Badai pemecatan terjadi di sejumlah perusahaan di Indonesia. Setidaknya ada 18 perusahaan yang sudah memecat karyawannya. Totalnya mencapai ribuan orang.
Berikut daftar perusahaan Indonesia yang melakukan pemecatan terhadap karyawannya:
1. Indosat Ooredoo Hutchinson
Pada 23 September, Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) melakukan PHK terhadap karyawannya. Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang dipecat.
Namun, Indosat menegaskan, semua karyawan yang terkena dampak PHK akan mendapatkan pesangon. Nilai kompensasinya sangat menggiurkan karena mencapai 75 kali upah.
Baca juga
Indosat PHK Karyawan, Pesangonnya Capai 75 Kali Gaji
2. GoTo
GoTo telah mengumumkan memecat 1.300 karyawannya dari semua kantor cabang mereka di beberapa negara.
"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," bunyi pertanyaan perusahaan.
Baca juga
GoTo Resmi Pecat 1.300 Karyawan, Segini Besaran Pesangonnya
3. JD.ID
Pada Mei 2022, JD.ID telah melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya. Hal itu dilakukan agar perusahaan startup ini dapat tetap bersaing dengan platform lainnya.
4. Mamikos
Perusahaan startup lainnya, yakni Mamikos, sebuah platform penyedia sewa hunian, tela memecat 100 karyawannya pada Juli 2022.
5. Mobile Premier Legue
Satu lagi perusahaan rintisan yang memecat karyawannya adalah Mobile Premier League atau MPL. Perusahaan game ini memutuskan hengkang dari pasar Indonesia sejak Mei 2022. Dan karyawannya di Indonesia pun harus mendapat keputusan PHK.
6. SiCepat
Perusahaan ekspedisi rintisan yakni SiCepat melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai langkah evaluasi kompetensi karyawan.
7. Tokocrypto
Tokocrypto juga telah memecat karyawannya. Ada pengurangan 20 persen dari total 225 karyawan mereka. Hal ini dilakukan karena adanya perubahan strategi bisnis.
8. Binar Academy
Pada Oktober 2022, Startup edutech Binar Academy mengumumkan pemecatan terhadap 20 persen karyawannya. Pihak manajemen menyatakan akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi bisnis ke depan.
9. Shopee Indonesia
Pada September 2022, Shopee melakukan pemecatan terhadap karyawannya. Tidak dijelaskan jumlah karyawan yang terkena dampak dari PHK ini.
10. Bananas Indonesia
Bananas Indonesia harus memecat seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan lantaran mereka berhenti beroperasi karena unit ekonomi bisnisnya sudah tidak berjalan dengan baik.
Bananas Indonesia menyatakan akan membantu para karyawan terbaiknya yang terdampak untuk bisa mendapatkan tempat baru dalam kondisi transisi seperti ini.
Selanjutnya GrabKitchen hingga Ruangguru >>>
11. GrabKitchen
Grab telah mengumumkan menutup layanan GrabKitchen. Kebijakan ini berlaku 19 Desember 2022. Dengan ebijakan ini, Grab memberikan dua pilihan kepada karyawannya yakni terkena PHK atau ditawarkan untuk bekerja di posisi dan juga divisi lain Grab Indonesia.
12. Lummo
Lummo, perusahaan rintisan ini juga dikabarkan melakukan PHK terhadap 100 karyawannya di Indonesia. Langkah ini dilakukan pada Juni 2022. PHK dilakukan akibat dari situasi ekonomi global dan sulitnya akses pendanaan.
13. TaniHub
TaniHub (agritech) atau PT Tani Hub Indonesia memutuskan menutup dua gudang di Bandung dan Bali. TaniHub juga menutup layanan B2C dan fokus di B2B. Langkah itu mengakibatkan sejumlah karyawan terkena PHK pada Maret 2022.
14. LinkAja
Pada Mei 2022, LinkAja atau PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawannya.
15. Zenius
Perusahaan rintisan Zenius mengumumkan PHK sekitar 800 karyawan dari Mei hingga Agustus 2022.
16. Ruangguru
Ruangguru baru-baru saja mengumumkan PHK terhadap ratusan karyawannya.
"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," tulis perusahaan beberapa waktu lalu.
Baca juga
Ruangguru Pecat Ratusan Karyawan, Pesangon Sudah Dibagi
17. SIRCLO
Perusahaan omnichannel commerce enabler SIRCLO Group megumumkan pemecatan terhadap 8 persen dari total karyawannya. Keputusan ini berlaku mulai 22 November 2022.
"Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, SIRCLO Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang," kata Founder dan CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam keterangan tertulis.
18. Alto
Tak hanya perusahaan digital, produsen air minum kemasan Alto, PT Tri Banyan Tirta Tbk memutuskan menutup salah satu pabriknya. Akibatnya, mereka harus melakukan pemecatan terhadap karyawannya.
"Tujuan penghentian kegiatan operasional pabrik tersebut adalah untuk melakukan efisiensi biaya operasional persero, karena secara operasional biaya pabrik tersebut terlalu tinggi dan tidak efisien," ujar Januar Pitono, Sekretaris Perusahaan Tri Banyan Tirta, dalam keterangan tertulis.
"Perseroan juga melakukan PHK terhadap 145 orang karyawan dengab mengikuti prosedur yang berlaku," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News