Nama Wishnutama Kusubandio mencuat usai gelaran KTT G20 yang digelar di Bali. Bekas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu berhasil membuat event Gala Dinner KTT G-20 menjadi spektakuler.
Jamuan makan malam itu tak hanya sekedar makan malam bersama para kepala negara. Tetapi juga diselipkan sejumlah aksi dari para artis serta atraksi budaya dan seni yang sangat megah dan spektakuler di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali pada Selasa, 15 November 2022.
Mencuatnya nama Wishnutama ini mulai disebut saat mantan bos NET TV itu berbincang dengan sejumlah kepala negara peserta KTT G20 saat Gala Dinner. Saat itu, dia tertangkap kamera saat berbincang dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Keterlibatan Wishnutama di acara G20 ini dimulai pada 1 April 2022. Saat itu, dia mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20.
Sejak saat itu, dia pun mempersiapkan acara KTT G20 ini dengan sejumlah pihak. Hingga akhirnya menyuguhkan atraksi yang spektakuler pada saat gala dinner.
Siapakah Wishnutama Kusubandio?
Wishnutama Kusubandio adalah pria kelahiran Jayapura 4 Mei 1976. Dia sempat menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju. Namun, jabatan ini hanya dieman pada periode 2019-2020.
Sebelum masuk ke pemerintahan, Wishnutama adalah pendiri dari NET TV. Namun, sebelumnya dia sudah kenyang pengalaman di dunia media mulai dari asisten produksi di New England Cable News Amerika dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.
Pada 1994, Wishnutama memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Indosiar. Dia menjabat sebagai Supervisor On Air Promotion dan pada 1995 pindah ke divisi produksi sebagai Producer Director.
Kariernya pun berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Dari tangan dia lahir program Indosiar seperti Pesta, Gebyar BCA, Patroli, dan Saksi.
Pada 2001, Wishnutama pindah gerbong ke Trans TV. Dia menjabat sebagai Kepala Divisi Produksi, lalu menjadi Direktur Operasional, dan hingga menjabat Wakil Direktur Utama.
Wushnutama kemudian didapuk menjadi Direktur Utama Trans7. Hingga akhirnya pada 2008, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.
Namun, pada 2013, Wishnutama memutuskan keluar dari Grup Trans. Dia mendirikan NET TV. Dalam mendirikan televisi ini, Wishnutama menggandeng Agus Lasmono pebisnis muda yang memiliki Indika Grup.
Untuk langkah pertama, pihaknya mengakuisisi saluran milik channel Spacetoon dan mengganti namanya menjadi NET TV.
Di NET TV jabatan Wishnutama menjabat sebagai CEO. Meski demikian, Wishnutama tak segan turun langsung ke bawah untuk memastikan program acara berupa konsep hiburan yang dipadukan dengan edukasi untuk mencerdaskan para penikmat acara televisi harus terus terjaga.
Pada 2018, Wishnutama kemudian dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjadi bagian dari Panitia Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang. Di sini, Wishnutama mendapat banyak pujian. Sebab dia mampu menjadikan petsa pembukaan dan penutupan ajang olahraga terbesar di Asia itu menjadi sebuah acara yang spektakuler.
Dan pada 2019, Wishnutama kemudian dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun, pada 2020, Wishnutama digantikan posisinya oleh Sandiaga Uno.
Kekayaan Wishnutama Kusubandio
Berdasarkan laman LHKPN KPK, Wishnutama memiliki kekayaan mencapai Rp177,5 miliar. Jumlah ini dilaporkan Wishnutama pada 8 Februari 2020.
Rinciannya:
1. Tanah dan bangunan bernilai Rp36.474.545.455
2. Alat transportasi senilai Rp7.231.000.000
3. Harta bergerak lainnya Rp7.632.000.000
4. Surat berharga Rp112.858.881.480
5. Kas dan setara kas Rp17.967.260.794
Total kekayaan Wishnutama Rp177.566.162.838.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
