3. Minta PLN putus aliran listrik
Ketua RT sekitar rumah korban, Asiung, mengungkapkan, salah satu korban sempat berkomunikasi dengan petugas PLN. Dia meminta agar aliran listrik di rumahnya diputus.
"Oktober dia komunikasi sama petugas PLN tanggal 4 Oktober, Pak, silahkan diputus saja, nanti kalau mau pasang baru saya hubungi bapak, dia langsung direct ke petugas PLN," kata Asiung.
4. Kaki korban dibungkus plastik
Salah satu tetangga korban bernama Tio, mengaku terakhir kali bertemu Rudyanto sekitar 2-3 bulan lalu. Saat itu, Rudyanto berjalan dengan kaki yang dibungkus plastik hitam.
"Saya lihat dari sana jalan kaki, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam. Begini, diikat gitu. Lalu saya tanya, 'Kaki kenapa?' Tapi (dia) diam saja," kata Tio.
Baca juga
Miris Satu keluarga di Kalideres Jakarta Ditemukan Tewas Membusuk Akibat Tak Makan
5. Bau busuk tercium sejak Februari 2022
Tio juga mengungkapkan, pernah mencium bau busuk dari rumah tersebut. Bau itu tercium sekitar Februari hingga Maret 2022.
"Pertama cium bau busuk bulan Februari ke Maret (2022). Bau begini juga, cuma baunya enggak begitu menyengat kayak begini," kata Tio.
"Kalau ada angin masuk (baunya), saya pikir bau bangkai nih, tapi saya diemin. Lalu saya panggil tukang untuk mencari-cari di setiap sudut rumah, katanya enggak ada," kata Tio.
"Terus tukangnya bilang begini, 'Bu, nanti kalau udah lama, (bangkainya) sudah hancur, hilang baunya'. Benar, hilang tuh saat itu," kata Tio.
Bau busuk itu kemudian kembali tercium beberapa hari terakhir. Namun kali ini baunya lebih menyengat dibanding sebelumnya.
"Tapi sekarang ini lebih menyengat. Sampai masuk ke dalam kamar. Makanya saya enggak tahan. Terus saya lapor RT. Soalnya kan suami saya sakit, tidur di ranjang pakai selang," ungkap Tio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News