Ganjar kemudian menyinggung tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yakni mengendalikan inflasi, dan soal stunting. Sehingga pemimpin harus turun langsung ke lapangan.
"Saya orang yang setuju tadi yang disampaikan mesti turun ke bawah mengurusi apa yang ada di daerah. Tentu hari ini kita berkaca mengendalikan inflasi dan ini bagian cara mendukung Pemerintah Nasional apa yang diperintahkan Pak Jokowi sebagai sama-sama petugas yang ada di pemerintahan untuk membereskan itu," kata Ganjar.
"Tapi ada fungsi lain yang diperingatkan Ketua Umum yang juga kami bereskan stunting tadi, makan pendamping beras," lanjut dia.
"Dan ini yang ditakutkan nanti seandainya tahun depan kita terjadi suatu krisis, daerah sudah siap itu yang kita kerjakan. Dan kami dari Jateng juga sudah menyiapkan BRIDa sebagai mitranya BRIN untuk meriset itu agar kemudian bisa kita selesaikan," ujarnya.
"Maka sebenarnya yang disampaikan Pak Sekjen kita terjemahkan yang ada di bawah termasuk siaga bencana yang saat ini terjadi di mana-mana," ujar Ganjar.
Meski demikian, Ganjar tetap menegaskan dirinya siap jika dicalonkan sebagai calon presiden jika diusung partai.
"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apapun," kata Ganjar.
"Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News