Konsumen mengeluhkan kualitas BBM jenis Pertalite usai harganya naik. BBM Pertalite kini makin boros dan kualitasnya menurun.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per 3 September 2022. Kenaikan ini juga bersamaan dengan naiknya harga Pertamax dan Solar.
"Pertalite sekarang beda dg yg dulu.. 2 hari terakir ini , jarak tempuh cuma +- 30 km habis.. Biasanya +-50 sampai 60 km baru abis. Yg jelas pertalite skrg emang boros," cuit netizen di Twitter.
Sejumlah akun di Facebook juga mengeluhkan kualitas Pertalite. "Saya rasa bensin pertalite sekarang gampang menguap, lebih boros," tulis akun Achmad Hartanto.
"Saya merasa juga lebih boros, Rp20 ribu cuma buat dua hari. Padahal antar jemput anak saja, sekolah dekat," kata akun Nurul Lestari.
Baca juga
Mobil Hanya Boleh Beli 120 Liter Pertalite per Hari
Pertamina buka suara soal isu yang beredar di media sosial soal kualitas Pertalite yang menurun dan boros usai harganya naik.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, tidak ada perubahan kualitas dari Pertalite. Saat ini Pertalite yang dipasarkan sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
"Saat ini hasil uji RVP (Reid Vapour Pressure) dari pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diijinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," kata Irto dalam keterangannya.
Baca juga
Campur Pertalite dengan Minyak Kayu Putih Bikin Irit Bensin? Ini Penjelasan Pertamina
Irto menjelaskan, penguapan Pertalite bisa terjadi lebih cepat jika temperatus penyimpanan berada di suhu 50 derajat Celcius.
"Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya," sambungnya.
Irto pun meminta kepada konsumen agar membeli Pertalite di penyalur resmi seperti SPBU Pertamina. Hal ini untuk menjamin konsumen mendapatkan kualitas Pertalite yang sesuai dengan aturan.
"Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya," tandasnya.
Artikel lainnya
- Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo Terkuak: Bikin Karier Moncer Hingga Vonis Ringan
- Namanya Terseret di Kasus Selingkuh Reza Arap, Rossa Buka Suara
- 6 Manfaat Air Garam Untuk Sebagai Obat Sakit Gigi dan Mulut
- Muncul Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani Maju Capres 2024, Eks KPK Jadi Pencetus
- Reza Arap Dituduh Selingkuh, Cuitan Wendy Walters Jadi Kode
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
