Jakarta Juara Tata Kota Terburuk di Dunia

  • Arry
  • 23 Agt 2021 22:28
Lalu lintas di Jakarta(Indira Tjokorda/unsplash)

Sebuah platform media arsitektur, Rethinking The Future (RTF), menobatan Jakarta sebagai kota yang memiliki tata perencanaan yang paling buruk di dunia.

Dalam tulisannya yang berjudul 10 Examples of Bad Urban City Planning atau 10 contoh kota dengan perencanaan paling buruk, Jakarta menduduki peringkat pertama dari 10 kota di dunia yang memiliki tata kota buruk.

Dalam laporannya, disebutkan, Jakarta sebagai tempat dengan desain terburuk di Bumi. Hal itu dikarenakan ruang hijau terbuka kurang memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana.

Kemacetan lalu lintas di Jakarta salah satunya dikarenakan pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah dapat berkontribusi dengan cara mengurangi pelaksanaan proyek jangka panjang.

Baca Juga:
Hakim Sebut Duit Suap Juliari Batubara Juga Mengalir ke PDIP

Peringkat dua kota terburuk ditempati Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam laporan itu disebut Dubai dibuat tanpa memperhatikan apa yang dipedulikan orang awam.

Dubai disebut sebagai tata kota yang buruk dikarenakan berbagai fasilitas dan gedung-gedung tinggi dibangun tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruang, dan tata letak yang tidak mendukung pejalan kaki.

Posisi selanjutnya ditempati Brasilia, Brasil. Brasilia dinilai mengalami masalah terlalu banyak desain dalam merancang tata kota, tetapi gagal.

Tata ruang kotanya terinspirasi oleh 'pesawat' dengan arsitektur modern, namun sayangnya kota ini mendapat predikat 'tiruan' karena kurangnya koneksi dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.

Baca Juga:
Kasus Hina Agama, MuhammadKece Cuan Ratusan Juta Rupiah dari YouTube

Nomor 4 ditempati Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Kondisi Atlanta mirip Jakarta mengenai kondisi kemacetan lalu lintasnya yang dinilai mengerikan.

Masalahnya semakin meningkat karena adanya konektor antar negara bagian, di tengah pusat kota Atlanta.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kemacetan adalah angkutan massal yang efektif, salah satunya sistem MARTA (kereta bawah tanah) yang tidak memadai perlu diperluas.

Nomor lima, ditempati oleh kota di Brasil lagi yakni Sao Paulo. Kota ini disebut sebagai korban dari perencanaan yang tidak merata.

Untuk mengatasi masalah kemacetan, penduduk kaya dan makmur di Sao Paulo memilih perjalanan dengan helikopter. Maklum, kota ini memiliki armada helikopter per kapita terbesar di dunia.

Sementara Boston, Missoula, Naypyidaw, New Orleans, dan Dhaka berada di posisi 6 hingga 10 kota yang memiliki tata kota terburuk di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait