Akun Twitter Bjorka kembali muncul setelah sempat diblokir. Kali ini, dia langsung menjawab sejumlah keraguan soal siapa sosok dirinya.
Dalam akun barunya ini, Bjorka menyatakan, misinya adalah menolong siapa saja yang membutuhkan.
"Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. termasuk membantu warga negara indonesia yang ingin menghubungi dan bertanya kepada pimpinannya. setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam," tulisnya.
Dalam unggahan terbarunya, Bjorka menyinggung soal kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga menyeret nama Irjen Ferdy Sambo. Dia pun menandai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mantan Kapolri Tito Karnavian.
Baca juga
Usai Senggol Jokowi-Puan Maharani Hingga Munir, Akun Twitter Bjorka Hilang
Bjorka membantah kehadirannya sebagai pengalihan isu pembunuhan Brigadir Yoshua. Hacker yang mengaku berdomisili di Warasawa, Polandia itu menyatakan dia tidak mengenal Ferdy Sambo.
"if anyone thinks i'm here to divert the Sambo case i don't even know who he is. but i will help to make @ListyoSigitP listen to your insistence (jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia. tapi saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP mendengarkan desakanmu)," cuit Bjorka dikutip Senin, 12 September 2022.
Dia kemudian menyolek mantan Kapolri Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Bjorka meminta agar Tito Karnavian menjelaskan kasus Ferdy Sambo ke publik.
"how r u sir @titokarnavian_? many people ask me about the sambo case. but since sambo is your guy, i hope you have enough time to answer questions from Indonesian citizens (apa kabar pak @titokarnavian_? banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus sambo. tapi karena sambo itu orang kamu, aku harap kamu punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari warga negara Indonesia)," cuit Bjorka.
Bjorka kemudian membocorkan data pribadi Tito Karnavian. Mulai nomor telepon, NIK, hingga data pribadi lainnya.
Untuk diketahui, hubungan Tito Karnavian dan Ferdy Sambo mulai terjalin setidaknya saat di Polda Metro Jaya. Saat itu Tito menjabat Kapolda, sedangkan Ferdy Sambomenadi Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum. Ferdy Sambo juga ikut terlibat dalam kasus racun sianida dan bom Thamrin.
Baca juga
Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri yang Istrinya Diduga Dilecehkan
Nama Sambo terus melejit. Hingga akhirnya pada masa Kapolri Jenderal Idham Azis, Sambo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri dan juga mengemban jabatan nonstruktural menjadi Kasatgassus Merah Putih.
Sambo pun mencatat sejarah sebagai jenderal bintang dua termuda saat menjabat kadiv Propam Polri.
Ferdy Sambo kini telah menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya yakni Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Artikel lainnya
- Gudang JNE Terbakar, Begini Nasib Paket Pelanggan
- Mangkuk Ayam Jago, Begini Sejarah dan Filosofinya
- Najwa Shihab Ungkap Cara Pejabat Ngeles Saat Dicecar Pertanyaan: Makin Canggih
- Sejarah Bakpia Pathuk, Kuliner Asal China yang Jadi Oleh-oleh Khas Yogyakarta
- Daftar Harga Mobil Toyota Per September 2022, Ada Promo Gratis Asuransi 2 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
