Hacker Bjorka tak bosan membongkar data yang diklaim terkait dengan Indonesia. Salah satunya adalah kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Untuk diketahui, Munir Said Thalib tewas dalam perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004. Dia dibunuh dengan cara diracun saat berada di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Hingga kini kasus tersebut masih belum terungkap. Meski sudah banyak orang yang dipidana, namun otak pembunuh Munir masih belum diketahui.
Bjorka menguak nama Muchdi Purwopranjono sebagai sosok pembunuh Munir. Hal tersebut diungkap Bjorka di saluran Telegram Bjorkanism.
Baca juga
Bjorka Sindir Denny Siregar: Bagaimana Gunakan Duit Pajak Rakyat Untuk Polarisasi?
“Saya akan memberi Anda nama jika Anda bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,” tulis Bjorka, dikutip Ahad, 11 September 2022.
Bjorka pun melakukan doxing terhadap Muchdi PR. Dia mengunggah data pribadi Muchdi.
Dalam unggahannya, Bjorka pun mengungkapkan peran Muchdi PR dalam kasus pembunuhan Munir.
Baca juga
Data Pribadi Menkominfo Johnny G Plate Bocor, Hacker Bjorka: Happy Birthday
“Muchdi memanfaatkan jaringan nonorganik BIN, Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot PT Garuda Indonesia Airways, untuk membunuh jiwa Munir. Karena saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia,” ungkapnya.
“Kasus kematian Munir bahkan terancam kadaluarsa jika tidak ada penuntutan atau status pasien tidak berubah menjadi pelanggaran HAM berat. Apa yang terjadi dengan janji Anda Pak Presiden?,” tulisnya.
Artikel lainnya
- 5 Cara Memasak Ikan Sarden Kaleng yang Nikmat dan Praktis
- Campur Pertalite dengan Minyak Kayu Putih Bikin Irit Bensin? Ini Penjelasan Pertamina
- Sempat Ikuti Skenario Ferdy Sambo, Bripka RR Kini Membelot Usai Bertemu Istri
- 5 Rekomendasi Glamping Bogor dengan Pemandangan Alam Indah, Cocok Libur Akhir Pekan
- Hasil Sepak Bola: Barcelona-Atletico Pesta Gol, Bayern Munchen Tertahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News