Tarif ojek online alias Ojol resmi naik mulai hari ini, Sabtu, 10 September 2022. Kenaikan tarif ini dilakukan karena ada penyesuaian biaya seperti BBM, UMR, dan komponen lainnya.
"Jadi perhitungan komponen biaya jasa ojek online itu yaitu ada biaya langsung dan biaya tidak langsung. Untuk komponen biaya jasa ojek online ada 3 biaya yaitu pengemudi kenaikan UMR, asuransi pengemudi, dan biaya jasa minimal order 4 km, dan kenaikan harga BBM," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno.
Tarif ojol ini ditentukan sesuai dengan zona yang berlaku, yakni:
- Zona I meliputi: Sumatera, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali;
- Zona II meliputi: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;
- Zona III meliputi: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua.
Tarif ojol baru sesuai zona:
- Zona I
- Batas bawah Rp 2.000 (sebelumnya Rp 1.850)
- Batas atas Rp 2.500 (Sebelumnya Rp 2.300)
- Biaya jasa minimal (jarak 4 km pertama) dengan biaya jasa antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000 (sebelumnya Rp 7.000-Rp 10.000) - Zona II
- Batas bawah Rp 2.550 (Sebelumnya Rp 2.250)
- Batas atas Rp 2.800 (Sebelumnya Rp 2.650)
- Biaya jasa minimal (jarak 4 km pertama) dengan biaya jasa antara Rp 10.200 sampai Rp 11.200 (Sebelumnya Rp 9.000-Rp 10.500) - Zona III
- Batas bawah Rp 2.300 (Sebelumnya Rp 2.100)
- Batas atas Rp 2.750 (Sebelumnya Rp 2.600)
- Biaya jasa minimal (jarak 4 km pertama) dengan biaya jasa antara Rp 9.200 sampai Rp 11.000 (Sebelumnya Rp 7.000-Rp 10.000).
Artikel lainnya
- Urutan Penerus Tahta Kerajaan Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
- Sempat Ikuti Skenario Ferdy Sambo, Bripka RR Kini Membelot Usai Bertemu Istri
- 5 Rekomendasi Glamping Bogor dengan Pemandangan Alam Indah, Cocok Libur Akhir Pekan
- Resep Sayur Asem Kuning, Segar dan Menggugah Selera
- Bripka RR Dapat 'Uang Jaga Ibu' Rp500 Juta tapi Diminta Ferdy Sambo Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News