Tim khusus Polri melakukan tes kebohongan terhadap para tersangka pembunuhan Brigadir J. Untik tahap pertama, tersangka yang dites adalah Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menelaskan hasil pemeriksaan lie detector terhadap Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
“Hasil uji polygraph terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya No Deception Indicated alias jujur,” kata Andi Rian saat dihubungi, Selasa, 6 September 2022.
Baca juga
Usut Kasus Ferdy Sambo, Outfit Brigjen Andi Rian Ini Capai Ratusan Juta Rupiah
Andi Rian menjelaskan, pemeriksaan lie detector terhadap Bripka RR alias Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dilakukan di Puslabfor, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 5 September. Sementara Bharada Eliezer dilakukan sebelumnya.
Brigjen Andi Rian menjelaskan, tes polygraph ini dilakukan untuk memperkaya alat bukti petunjuk. Namun, dia tidak mengungapkan apakah hasil tes ini 100 persen akurat atau tidak.
Mengenai tes lie detector terhadap Ferdy Sambo, Andi Rian menjelaskan, akan dilakukan pada Kamis, 8 September. Jadwal ini undur lantaran Sambo akan diperiksa terkait kasus obstruction of justice.
Baca juga
Begini Nasib 6 Polisi Pengikut Irjen Ferdy Sambo: 2 Sudah Dipecat, 4 Tunggu Giliran
“Besok FS akan diperiksa di Dittipidsiber terkait obstruction of justice,” kata Andi Rian.
Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf, bersama Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut sebagai sosok yang memerintahkan Bharada Eliezer untuk menembak Brigadir J. Selain itu, mantan Kadiv Propam Polri itu juga diduga merekayasa kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
