Nama 'sitokin' berasal dari kata Yunani untuk sel (cyto) dan gerakan (kinos). Sitokin adalah protein yang dilepaskan oleh banyak sel berbeda dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan.
Dilansir dari Halodoc, badai sitokin disebabkan oleh peningkatan respons imun. Sejatinya sistem kekebalan berfungsi untuk membantu kita melawan infeksi. Namun, terkadang sistem imunitas ini memberikan respons yang tidak semestinya dan justru memperparah kondisi penyakit. Selengkapnya baca di bawah ini!
Fakta tentang Badai Sitokin
Setiap kali tubuh yang sehat melawan infeksi, ada respons sistem kekebalan alami yang terjadi. Menurut Carl Fichtenbaum, MD, profesor di divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Cincinnati, bagian dari respons ini melibatkan pelepasan sitokin, yaitu bahan kimia biologis yang merangsang jalur sel dan memungkinkan komunikasi antar sel.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Cancer Society, sitokin ini pada dasarnya memberi sinyal sistem kekebalan untuk mulai melakukan tugasnya. Ini adalah situasi yang wajar. Namun, ketika pelepasan sitokinnya terlalu banyak maka sistem kekebalan tubuh mulai menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Secara medis, badai sitokin berarti jalur sel yang telah dihidupkan mengarah ke produksi sejumlah mediator biologis (yang merupakan sejenis pemancar sinyal) yang menyebabkan perubahan pada tubuh dan mengganggu fungsi sel normal.
Ini berarti sejumlah besar sitokin yang dilepaskan menciptakan tingkat peradangan tinggi di area tubuh yang sedang mengalami peradangan sehingga bisa berakibat fatal. Badai sitokin ini juga dinilai lebih mematikan daripada virus asli yang sedang bercokol di tubuh.
Pemicu Badai Sitokin >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News