Harga telur ayam terus meroket. Kini, harga 1 kilogram telur ayam sudah mencapai Rp33 ribu.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengungkapkan alasan harga telur ayam melonjak hingga Rp33 ribu. Menurutnya, kenaikan bukan disebabkan kelebihan pasokan (over supply).
"Kemungkinan bukan over supply. Kalau over supply pasti harga turun. itu harganya naik telur Rp 33 ribu saat ini," kata Frans, di Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Frans, kenaikan harga telur dilakukan peternak untuk menutupi kerugian akibat anjloknya harga telur beberapa waktu lalu.
Frans mencatat, harga telur saat itu sempat anjlok hingga Rp17 ribu per kilogram. "Dan di situ mereka rugi besar," ujarnya.
"Jadi, mereka (peternak) bukan untuk cari untung berlebih. Tapi, menutupi kerugian sebelumnya," ujarnya.
Untuk diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan, kenaikan harga telur ayam hingga mencapai Rp33 ribu per kilogram gegara kelebihan pasokan.
"Memang telur ada naik sedikit kemarin Rp 32.000 minggu lalu Rp 27.000 tapi sekarang Rp 29.000-30.000 per kilogram," kata Mendag Zulhas pada 18 Agustus.
Artikel lainnya
- Hasil BWF World Championship 2022: Ginting, Jojo, Gregoria Lolos Babak Kedua
- Tim Forensik Ungkap Otak Brigadir J Pindah ke Dada
- Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: 5 Luka Tembak, 1 Peluru Bersarang
- Resep Tempe Mendoan yang Gurih dan Renyah
- Giliran Kombes Budhi Herdi Masuk Kurungan Gegara Terseret Kasus Ferdy Sambo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
