Ibu Naik Mercy Curi Cokelat dan Sampo Minta Maaf ke Pegawai Alfamart, Kasus Damai

  • Arry
  • 16 Agt 2022 08:23
Ibu Mariana, pencuri cokelat dan sampo berdamai dengan Amelia, pegawai Alfamart, dalam mediasi di Polres Tangsel(@hotmanparisofficial/instagram)

Kasus Ibu Mariana, pengemudi Mercedes Benz yang mencuri cokelat dan sampo di Alfamart Sampora, Tangerang, berakhir damai. Ibu Mariana akhirnya meminta maaf kepada pegawai Alfamart dalam mediasi.

Proses mediasi digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Senin, 15 Agustus 2022 malam. Pihak Alfamart dan pegawainya kini juga resmi mencabut laporan terhadap Ibu Mariana.

"Malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak, bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, di Mapolres Tangerang Selatan.

Dengan kesepakatan damai ini, maka proses hukum terhadap Ibu Mariana tidak dilanjutkan. "Dan tidak memproses atau tidak melanjutkan proses ini ke proses tuntas ataupun sampai di penegakan hukum," jelas Kapolres.

Baca juga
Ibu Mariana Pencuri Cokelat Alfamart Dipolisikan Kasus Pencurian dan Pengancaman

Sarly menelaskan, berdasarkan keterangan suami terlapor, Mariana memiliki kelainan namun bukan orang dalam gangguan jiwa alias ODGJ.

"Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik ini lah yang kita pahami secara logika kita. Dan sepakat malam ini mereka berdamai dan pihak pelapor akan mencabut laporannya," jelas Sarly.

Ivana Valenza, anak Mariana, menyampaikan langsung permohonan maaf secara terbuka.

"Selamat malam saya putri dari ibu Mariana, mohon memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, secara khusus kepada saudara Amel, mas Arif, Danisa dan management Alfamart secara menyeluruh secara spesifik kepada Alfamart Sampora Cisauk," kata Ivana.

"Saya dengan ini mengakui ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua botol sampo, telah melakukan pengancaman kepada saudari Amelia, saya mohon maaf dengan sangat kepada saudari Amalia dan keluarganya," ujarnya.

Baca juga
Hotman Paris Resmi Bela Kasir Alfamart Lawan Ibu-ibu Naik Mercy Curi Cokelat

Pegawai Alfamart, Amelia, pun akhirnya menerima permintaan maaf dari Mariana. Mereka sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

"Saya sudah memaafkan ibu Mariana, Kak Ivana dan Haji Amir semua masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan. Sekian dari saya terima kasih," terang dia.

Sementara itu, kuasa hukum Amelia, Frank Hutapea berharap kasus seperti itu tidak terulang. Putra dari Hotman Paris Hutapea itu berharap Ibu Mariana menghargai pekerjaan orang lain.

"Pencabutan ini jadi pelajaran. Jadi kalau karyawan melakukan pekerjaan tolong dihormati," katanya.


Selanjutnya pembelaan Mariana mencuri cokelat Alfamart >>>

 

Kuasa hukum Ibu Mariana, Haji Amir, buka suara soal kasus yang menjerat kliennya. Menurutnya, Mariana tidak sadar membawa cokelat tersebut hingga berada di dalam tasnya.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya," kata Amir dalam keterangannya, Senin, 15 Agustus 2022.

Amir mengklaim tindakan Ibu Mariana itu kemudian diketahui pegawai Alfamart. Dan tiba-tiba, pegawai Alfamart merekam video saat kliennya berada di mobil.

"Tanpa sadar cokelatnya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada coklat di dalam," ujarnya.

"Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas alfamart ini bilang ibu ambil coklat oh ini tiga ini, iya. Nah ibu masuklah ke dalam Alfamart," jelasnya.

Baca juga
Ngaku Tak Sadar Bawa Cokelat Alfamart, Pihak Ibu Mariana: Sudah Dibayar Semua

Amir mengklaim, Mariana sudah mempertanggungjawabkan ulahnya itu dan membayar cokelat yang sudah diambilnya.

"Saya sudah katakan ibu dalam keadaan tidak sadar dan yang lainnya udah dibayar semuanya," ujarnya.

"Nah masuk ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," ucapnya.

"Kata 'mencuri' di situ, tidak ada kata 'mencuri' di situ. Intinya sudah selesai, pada prinsipnya udah ibu bayar, udah selesai dong," katanya.

Menurut Amir, hal ini wajar terjadi lantaran manusia tidak ada yang sempurna.

"Ya namanya manusia biasa, namanya ciptaan Tuhan ada yang kurang ada yang lebih. Nah itu klarifikasi. Jadi tolong media dan netizen menyampaikan apa adanya untuk disebarluaskan, itu saja permintaan saya," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait