Peristiwa ini berawal dari viralnya sebuah video di media sosial. Dalam video itu terlihat pegawai Alfamart menghentikan seorang ibu saat berada di mobil Mercedes-Benz miliknya. Ibu itu disebut telah mencuri cokelat dari Alfamart.
Peristiwa pencurian cokelat itu terjadi di salah satu gerainya yang berada di Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Peristiwa terjadi pada Sabtu, 13 Agustus 2022 pukul 10.30.
Ibu-ibu itu akhirnya mengembalikan sejumlah cokelat yang diambilnya ke pegawai Alfamart.
"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," teriak perekam.
"Gimana sih ngambil cokelat, saya lihat bu," lanjut si perekam.
Baca juga
Pegawai Alfamart Diancam UU ITE Pencuri Naik Mercy, Hotman Paris: Jangan Minta Maaf
Si ibu kemudian dibawa masuk ke dalam gerai Alfamart dan disuruh membayar. Video ini kemudian viral di media sosial.
Pada video lainnya, tampak seorang karyawan Alfamart tengah memberikan klarifikasi terkait video yang viral tersebut. Dia berdiri diapit ibu-ibu yang tidak membayar cokelat tersebut dan seorang pria yang disebut pengacara ibu tersebut.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," ujar pegawai Alfamart yang diketahui bernama Amelia.
"Dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," lanjutnya.
"Saya dari tim kuasa Ibu alhamdulillah sudah terjadi kesepakatan bersama dari Amelia sudah memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang beredar," ujar pria yang mengaku dari kuasa hukum ibu tersebut.
"Video-video yang beredar kemarin adalah video yang sangat merugikan Ibu Mariana," ujar pria tersebut.
Alfamart menyatakan kekecewaannya atas tindakan terhadap karyawannya yang disuruh meminta maaf tersebut.
“Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan,” kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, dalam keterangan tertulisnya.
“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” tulis pernyataan pihak Alfamart.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujarnya.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
