Deolipa Yumara buka suara usai dipecat Bharada E alias Bharada Ricard Eliezer. Deolipa pun mengungkap adanya pesan dari Jenderal di balik pemecatan dirinya oleh tersangka pembunuhan Brigadir J.
"Di dua PH (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi, (terutama) dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut, cabut kuasanya," kata Deolipa saat membacakan isi pesan WA kepada wartawan di depan kediaman pribadinya, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Namun Deolipa mengaku tidak tahu identitas pengirim pesan dari Jenderal tersebut. "Saya nggak tahu dari siapa. Tapi ada ucapan, siap jenderal," tutur Deolipa.
Baca juga
Kabareskrim Sebut Brigadir J Ada di Luar Rumah, Dipanggil Irjen Sambo, Lalu Ditembak
Deolipa menjelaskan, dia mendapatkan pesan tersebut dari temannya di kepolisian. "Pokoknya yang mengirimkan pesan itu ke saya, dia orang baik," ujarnya.
Polri sudah menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Baca juga
Mahfud MD Ungkap Motif Sambo Bunuh Brigadir J: Sensitif dan Menjijikkan
Empat tersangka itu adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf selaku sopir Putri Candrawathi.
Keempat tersangka dijerat dengan pidana pembunuhan berencana yakni Pasal 340 subsidair Pasal 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Artikel lainnya
- Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris: City Pemuncak, MU Juru Kunci Usai Dibantai 0-4
- 5 Resep Udang Asam Manis, Cocok untuk Makan Siang di Rumah Saat Weekend Ini
- Tak Kapok Dua Kali Gagal Jadi Presiden, Prabowo Calonkan Diri di Pilpres 2024
- Paspor Baru Indonesia Ditolak Pemerintah Jerman, Begini Penjelasan Imigrasi
- Disebut Sebabkan Kanker, Johnson & Johnson Stop Jual Bedak Bayi di Seluruh Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News