Prabowo Subianto menyatakan siap maju menjadi calon presiden atau capres di Pemilu 2024. Ini merupakan kali ketiga Ketua Umum Gerindra itu mengajukan diri sebagai capres.
Pernyataan itu disampaikan Prrabowo Subianto dalam Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Sentul, Bogor, pada Jumat 12 Agustus 2022. Prabowo menyatakan menerima dorongan dari 34 DPD partai untuk maju sebagai capres.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.
Prabowo sudah tiga kali maju dalam pemilihan presiden atau pilpres. Pertama dilakukan pada 2009. Saat itu Prabowo maju menjadi cawapres dari capres Megawati Soekarnoputri.
Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa maju sebagai capres. Namun saat itu Prabowo-Hatta kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Pada 2019, Prabowo kembali hadir dalam Pilpres. Kali ini Prabowo menggaet Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, Prabowo-Sandiaga kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo menyatakan, kekalahan pada pemilu sebelumnya adalah hal yang biasa dalam pertarungan. Bagi pendekar, jika kalah harus bangkit lagi. Begitu seterusnya.
"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimis," kata Prabowo.
"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," ujar Menteri Pertahanan itu.
Prabowo pun menyinggung nama sejumlah tokoh bangsa yang tak pernah berhenti berjuang untuk Indonesia seperti Soekarno, Hatta, hingga Sjahrir.
"Apakah mereka mengaku kalah? Apakah pada saat jenderal Soedirman hanya dengan satu paru-paru, ditandu tanpa obat. Apakah dia pernah akan mengaku bahwa dia kalah? Dia tidak pernah menyerah,"
"Kita akan ikuti jejak pendiri-pendiri bangsa kita ini," kata Prabowo.
Artikel lainnya
- Paspor Baru Indonesia Ditolak Pemerintah Jerman, Begini Penjelasan Imigrasi
- Kabareskrim Sebut Brigadir J Ada di Luar Rumah, Dipanggil Irjen Sambo, Lalu Ditembak
- Penulis 'Ayat Setan' Salman Rushdie Ditikam di Leher, Begini Kondisinya Saat Ini
- Polisi Tak Temukan Peristiwa Pidana Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Kasus Stop
- LPSK Diberi Amplop dari "Bapak" Usai Bertemu Irjen Sambo di Kantor Propam Polri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News