Sebanyak 23 orang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Salah satunya adalah Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Penangkapan ini dibenarkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Menurutnya, OTT terkait kasus suap dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan di Pemalang.
"Benar kita melakukan giat tangkap tangan terhadap pejabat negara di beberapa tempat di Jakarta dan Pemalang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat, 12 Agustus 2022.
"Kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," tambahnya.
Menurutnya, saat ini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang diamankan.
Baca juga
KPK Disebut OTT Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di DPR, Ganjar: Tunggu Kabar
"Mohon bersabar tim lidik KPK sedang memeriksa pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail," ucap Ghufron.
Tak hanya melakukan OTT, KPK juga telah menyegel sejumlah ruangan di kompleks Kantor Bupati Pemalang. Ruangan yang disegel adalah ruang di Kantor Kominfo. Selain itu, ruang Bidang Lelang disegel.
KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap. Apakah mereka terindikasi terlibat kasus suap atau tidak.
Artikel lainnya
- Promo Hanya 6 Hari Indomaret 12-17 Agustus: Minyak 2 Liter Rp27.900, Indomie Rp2.780
- Permintaan Maaf Irjen Ferdy Sambo Rekayasa Kasus Brigadir J
- 5 Cara Menghentikan Kebiasaan Mengorok
- Pengacara Sebut Brigadir J Tahu Bisnis Gelap dan Haram Irjen Sambo
- Beredar Rekaman CCTV Jejak Pembunuhan Brigadir J, Ini Kata Polri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
