Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Penangkapan disebut terjadi di kawasan Gedung DPR.
Selain Mukti Agung Wibowo, KPK juga mengamankan 20 orang lainnya. Belum diketahui kasus apa yang menjerat Mukti Agung Wibowo.
Penangkapan ini dikabarkan terjadi di kawasan Gedung DPR. "Bukan, salah itu infonya (di dalam DPR). Itu di luar pagar pintu belakang, persis depan Gerbang Lapangan Tembak, sekitar jam 16.00 WIB," kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, saat dihubungi wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.
"Kalau persisnya saya nggak tahu. Karena itu mobil dua-duanya posisi di luar pagar," kata dia.
Mengenai kabar penangkapan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara.
"Saya menunggu perkembangan yang ada ya. Tapi sebelum kejadian ini kita susah berkomunikasi dengan mereka (para kepala daerah). Saya selalu ingatkan, kerja sama kita dengan para penegak hukum dan KPK sudah terlalu sering," kata Ganjar,
"Mereka (KPK) menyampaikan, mengingatkan, dan kadang-kadang KPK datang berikan edukasi komunikasi, kadang sosialisasi ke kami itu kasih kode sebenarnya, hati-hati ya di Jateng, umpama, ada jual beli jabatan, ada lho di Jateng yang main proyek. Ada lho yang seperti ini. Begitu ya kira-kira," ujarnya.
"Maka ini peringatan untuk semuanya. Adalah hentikan semuanya kejahatan model seperti itu," ujarnya.
Artikel lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News