Wilayah Jakarta yang terendam air meluas. Jika sebelumnya terdapat 71 RT yang terendam banjir, kini menjadi 92 RT.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Muhammad Insyaf, menjelaskan, jumlah ini berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 09.00 WIB. Ketinggian air di atas 40 centimeter.
"Informasi genangan dari sebelumnya 71 RT saat ini menjadi 92 RT atau 0,302% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta, dengan ketinggian > 40 cm," kata Insyaf dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.
Insyaf menjelaskan, dari 92 RT yang terendam banjir, sebanyak 26 RT berada di Jakarta Selatan. Selain itu 18 RT berada di Jakarta Barat, dan 48 RT di Jakarta Timur.
Baca juga
Hujan Guyur Jakarta: 71 RT Terendam Banjir, Ketinggian Air 40 cm Hingga 2 Meter
Insyaf menjelaskan, banjir disebabkan luapan kali. Seperti Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Ciliwung.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tandas dia.
Siaga banjir di Jabodetabek >>>
Banjir juga menggenangi wilayah Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Di Bogor, ada enam wilayah yang tergenang, yakni Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang, dan Kecamatan Cibinong.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan ada sebanyak 3.891 jiwa dari 941 KK yang terdampak. Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter.
Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.
Sebagai upaya penanganan darurat banjir, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.
Sementara itu, BMKG juga sudah mengeluarkan informasi peringatan dini terkait cuaca di Jabodetabek sepanjang Sabtu, 16 Juli 2022.
Menurut BMKG, hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.
“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.
Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News