Pemerintah mengeluarkan aturan baru terkait istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Kini, istilah PPKM Darurat diubah menjadi PPKM level 1 hingga 4, dari yang paling longgar hingga yang paling ketat.
"Tapi nanti mungkin kalau semua berjalan baik, kita sekarang kategorikan level 1, level 2, level 3, level 4. Level 4 sama dengan PPKM Darurat, kita tidak pakai istilah darurat lagi, kita pakai level saja," kata Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam wawancara dengan Kompas TV, dikutip Newscast.id, Rabu (21/7/2021).
Luhut mengatakan, tanggal 25 Juli pihaknya akan melakukan evaluasi dan memberikan laporan langsung kepada Presiden Jokowi. Setelah itu, PPKM mulai menggunakan istilah level, bukan lagi darurat.
Luhut memprediksi, dalam evaluasi nanti akan banyak daerah yang level PPKM-nya turun dari 4 menjadi 3. Salah satu indikatornya yakni pelaksanaan protokol kesehatan dan turunnya keterisian tempat tidur di rumah sakit.
"Ramalan kami sementara, itu akan banyak di Jawa- Bali yang level 4 jadi level 3, mungkin akan level 2. Seperti Jateng sudah ada yang level 2. Tapi enggak mungkin langsug kita umumkan. Nanti takutnya euforia, langsung naik lagi," tegas Luhut.
Ekonom senior Faisal Basri menanggapi soal perubahan istilah PPKM Darurat Jawa-Bali ini.
"Kok tak kapok-kapok obral istilah? Terus saja melakukan hal yang serupa berulang-ulang, mendambakan hasil yang berbeda," cuit Faisal Basri di akun Twitternya @FaisalBasri, Rabu (21/7/2021).
Sebelum ini, pemerintah berulang kali menggonta-ganti istilah pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengatasi pandemi COVID-19. Mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PSBB Diperketat, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), PPKM Mikro yang diterapkan dari level RT, hingga kemudian PPKM Darurat.
Mengutip ilmuwan dunia Albert Einstein, Faisal Basri menyebut mengulang-ulang perbuatan sama, berharap memberikan hasil berbeda sebagai ketidakwarasan. "Kata Einstein itu wujud ketidakwarasan," lanjut Faisal Basri.
Berbeda dengan Faisal Basri yang melontarkan kritik tajam, sebagian netizen menanggapinya dengan berbagai kelucuan. Ada yang menilai seperti game karena pakai level, bahkan ada yang menyamakan dengan sambal ayam geprek.
"Seperti main game saja pakai level," tulis salah satu netizen di lini masa Faisal Basri. "Yang baru itu istilahnya paling cocok PPKM geprek, soale pake level, level 1 s.d 4. Udah enggak ada istilah PPKM Darurat. Lagian entar tanggal 26, adanya PPKM geprek, level 1 s.d 4," tulis netizen lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News