Sapi limosin saat ini menjadi jenis hewan kurban yang menjadi pilihan sejumlah pejabat hingga artis. Bentuknya yang besar dengan bobot yang berat membuat sapi limosin menjadi spesial.
Salah satu pejabat yang berkurban sapi limosin adalah Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu menyumbangkan sapi limosin dengan bobot 950 kilogram ke pengurus Masjid Besar Al-Ittihad, Meliau, Sanggau.
Selain itu, sapi limosin ini juga banyak dipilih para artis hingga crazy rich. Sebut saja seperti Atta Halilintar hingga Irfan Hakim yang akan berkurban sapi limosin.
Apa sih sapi limosin itu?
Melansir laman Departement of Animal Science Oklahoma State University, sapi limosin pertama kali dikembangkan di daerah Limousin dan Marche, Prancis.
Baca juga
Lebih Baik Kurban 1 Kambing atau Patungan Sapi? Gus Baha Pilih Kambing
Awalnya sapi limosin lebih banyak digunakan untuk membantu aktivitas pertanian. Namuun, lama kelamaan, sapi Limosin dijadikan konsumsi masyarakat.
Sapi limosin dikenal sebagai sapi yang memiliki fisik besar dan berat. Rata-rata berat sapi liomsin disebut bisa mencapai 650 kilogram untuk sapi betina dan 1 ton untuk sapi jantan.
Selain itu, fisiknya memiliki tubuh memanjang dengan pinggul berotot. Sebagian besar sapi limosin memiliki bulu berwarna emas merah yang tersear di sebagian besar tubuhnya.
Melansir bimafeed.com, di Indonesia sapi limosin betina kerap disilangkan dengan sapi jenis ongole, PO (peranakan ongole), dan brahman. Di antara persilangan tersebut, sapi limpo (hasil persilangan sapi limosin dan PO) lebih banyak digemari para peternak.
Berikut ini karakteristik fisik dari sapi limosin yang membedakannya dari jenis sapi lainnya:
- Rangka tubuh. Sapi limousin termasuk breed sapi besar dan memiliki kerangka bertulang yang kuat, dengan perototan yang lebih baik dari sapi simental.
- Warna. Secara alami, warna sapi limosin adalah coklat keemasan hingga kemerahan gelap dan pada area sekitar mata, dada, ambing dan kaki bagian bawah berwarna agak terang. Namun, di beberapa negara ada juga sapi limosin berwarna hitam pekat karena disilangkan dengan sapi angus. Selain itu, kulit sapi limosin juga terbebas dari pigmentasi kulit seperti putih atau hitam.
- Bobot dan ukuran tubuh. Rata-rata sapi limosin berukuran sekitar 700 kg. Untuk betinanya sendiri bisa mencapai 850 kg dan sapi jantan hingga 1,3 ton.
- Tinggi badannya mencapai 1,5 m dengan panjang sekitar 1,75-1,95 m. Meski tubuhnya besar, padat dan kompak, kepala sapi ini terbilang kecil, berdahi lebar dan memiliki leher yang pendek.
Baca juga
Makan Sapi Utuh, Perut Ular Piton Ini Langsung Sobek
Keunggulan
- Pertumbuhan cepat. Keunggulan utama sapi limosin terletak pada tingkat pertumbuhannya yang cepat sehingga waktu penggemukan pun menjadi relatif lebih singkat. Peternak dapat mengoptimalkan pakan untuk mendorong ADG atau rata-rata pertambahan bobotnya yang mencapai 1,5 kg/hari.
- Kualitas reproduksi yang bagus. Sapi limosin memiliki tingkat fertilitas cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu menyusui dan mengasuh anak dengan baik. Oleh karenanya, sapi limosin cukup mudah dikembangbiakan.
- Kualitas daging rendah lemak. Tekstur daging sapi limosin sangat diminati pasar karena kualitasnya yang sangat bagus, lemak minim (lemak intramuskuler hanya 7 persen), karena pertumbuhan ototnya maksimal.
- Daya tahan tubuh tinggi. Sapi limosin juga lebih tahan terhadap penyakit yang biasa menyerang sapi, terutama penyakit antraks.
Artikel lainnya
- Resep Bumbu Rendang Manis, Sajuan Unik Untuk Disantap Saat Idul Adha
- 3 Warga Tewas di Tempat Karaokenya, Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polisi
- Bek Tangguh Timnas Indonesia Resmi Berlabuh ke Klub Liga Inggris Gillingham
- Polisi Ungkap Lima Santri Jadi Korban Pencabulan Mas Bechi Anak Kiai Jombang
- Beredar Video Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News