Pelaku pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengaku mengincar sejumlah tokoh lainnya. Termasuk tokoh dari kelompok agama.
Hal ini diungkapkan seorang sumber kepada Mainichi Shimbun. Dalam keterangan sumber itu disebutkan, Yamagami Tetsuya, memiliki kebencian terhadap kelompok agama tersebut.
Yamagami menyatakan, kelompok agama tersebut juga memiliki kaitan dengan Abe. Meski demikian, polisi tidak merinci kelompok yang dimaksud.
"Saya bermaksud menargetkan pejabat senior (kelompok) inil," kata pejabat kepolisian.
Baca juga
Breaking News: Sinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak Saat Pidato
Meski demikian, polisi menilai keterangan tersangka tidak masuk akal. Sehingga, kepolisian Prefektur Nara akan berhati-hati dalam mengusut kasus ini. Untuk itu, kepolisian mengerahkan 90 penyidik untuk mengusut kasus pembunuhan Abe.
Yamagami ditangkap usai menembak Abe di Nara. Dia diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap Shinzo Abe.
“Polisi kini menyelidiki kasus itu sebagai pembunuhan menyusul kematian Abe pada petang tadi,” kata polisi Nara dalam jumpa pers Jumat, 8 Juli 2022 malam ini.
Baca juga
Penembak Shinzo Abe Ternyata Eks Angkatan Laut Jepang, Ini Motif Penembakan
Dalam pemeriksaan, Yamagami juga mengakui tidak puas dengan Abe. Sehingga ingin membunuhnya.
Polisi sudah menggeledah apartemen milik tersangka. Dalam penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang seperti pistol buatan tangan. Sementara senjata api rakitan sepanjang 43 sentimeter yang digunakan untuk menembak Abe telah disita di lokasi kejadian.
Artikel lainnya
- Polisi Ungkap Lima Santri Jadi Korban Pencabulan Mas Bechi Anak Kiai Jombang
- Hasil Piala AFF U-19: Rabbani Hattrick, Indonesia Pesta Gol 5-1 Atas Filipina
- Malaysia Masters 2022: Gregoria Bungkam Pemain Nomor 1 Dunia Akane Yamaguchi Lagi
- Berapa Harga Tiket Masuk Monas? Ini Cara Beli dan Daftar Harga Terbaru
- Mengenal Kiai Mukhtar, Ayah Mas Bechi Buronan Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News