Dalam melakukan aksinya, Bechi diketahui memiliki modus merekrut korban menjadi salah satu relawan kesehatan. Relawan itu diimingi diajari ilmu metafakta. Ilmu ini disebut dapat digunakan sebagai proses penyembuhan.
“Modusnya korban dimasukkan oleh seseorang, anak buahnya tersangka untuk menjadi salah satu tim kesehatan, metafakta,” kata kata Pendamping Korban, Nun Sayuti.
Untuk mendapatkan ilmu itu, Bechi meminta korbannya melepas semua pakaian yang dikenakan. Mas Bechi beralasan, ilmu itu tidak dapat ditransfer jika korban masih mengandalkan akal atau logika.
“Nah, salah satu prosedurnya melalui internal interview, saat itulah terjadi pemerkosaan,” jelasnya.
Korban akhirnya melaporkan Mas Bechi ke polisi sejak 2019. Namin hingga 2022, Bechi tak kunjung ditangkap.
“Korban saat ini sudah sangat lelah,” kata Nun Sayuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News