Kasus dokter bakar bengkel yang menewaskan kekasih dan orangtuanya terus bergulir. Dokter Mery Anastasia atau MA, kini mendapat penanganan khusus dari polisi karena dia tengah hamil dua bulan.
Saat ini MA ditangani langsung oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan, MA yang sudah ditahan itu dipastikan akan mendapatkan penanganan khusus karena sedang hamil muda.
"Untuk tersangka (MA) ini akan mendapatkan treatment khusus karena sedang hamil muda. Kita tetap memikirkan nasib kandungannya," ujar Kapolres di Mapolrestro Tangerang Kota.
Baca Juga:
Dihamili dan Tak Dinikahi, Dokter Muda Bakar Bengkel Milik Pacarnya
Mery diketahui membakar bengkel pacarnya, Lionardi Syahputra, lantaran diduga ingin meminta pertanggungjawaban dari pacarnya karena tengah hamil. Dia pun disebut minta dinikahi pacarnya tersebut.
Tak kunjung mendapat jawaban, Mery nekat membakar bengkel yang berada di kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Jumat, 6 Agustus 2021 malam. Bengkel itu juga dihuni oleh keluarga Lionardi yang berada di lantai 3.
Akibatnya, Lionardi tewas terbakar. Tak hanya itu, ayah Lionardi, Edy Syahputra, dan ibunya, Lilys Tasim, juga ikut tewas terbakar. Hanya adiknya, Nando (20 tahun) dan Siska (22 tahun), yang berhasil selamatkan diri dalam peristiwa kebakaran itu.
Saat dihadirkan di depan awak media, MA pun tampak tertunduk malu sambil beberapa kali batuk disertai bersin. Tak jarang dia ingin muntah saat konferensi pers sambil memegangi minyak kayu putih dan handuk kecil.
"Tersangka ini sedang hamil tujuh minggu, untuk saat ini ditangani dengan Unit PPA Polres Metro Tangerang Kota," ungkapnya.
Untuk mengetahui kejiwaannya, MA sudah menjalani tes di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, untuk hasil tes kejiwaan baru keluar 14 hari lagi.
"Sudah, sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani tes kejiwaan. Nanti hasilnya 14 hari lagi," jelas Rachim.
Dituduh Mau Kuasai Harta >>>
Di tengah kasus ini bergulir, muncul unggahan mengejutkan dari akun Instagram @Corneliafransisca.
Pemilik akun yang merupakan keluarga korban, mengunggah cerita bila pelaku pembakar bengkel yaitu MA sempat meminta uang Rp 300 juta kepada sang kakak, Lionardi yang juga kekasih MA sebelum melakukan aksinya.
Unggahan tersebut berisi tulisan curhatan hati Cornelia sebanyak 10 slide. Dia pun menceritakan sebelum kejadian nahas tersebut menimpa keluarganya.
"Tanggal 5 Agustus lalu 1 malam sebelum wanita itu bakar rumah kami, saya ada dengar kalau dia minta Rp 300 juta ke Koko (almarhum Lionardi) karena dia hamil," ujar Cornelia dalam unggahan tersebut, Minggu (15/8).
Lalu, pernyataan lain adalah MA juga diduga meminta almarhum kekasihnya untuk mengambil alih bengkel yang selama ini didirikan dan dibesarkan oleh kedua orangtua Cornelia yang juga menjadi korban tewas dalam kebakaran tersebut.
"Dan (dia) minta ambil alih bengkel dipegang dia, dan papa mama diminta cari rumah sendiri dan setiap bulan dikasih dikasih berapa duit untuk papa mama dan kami adik-adiknya," kata Cornelia.
Permintaan MA tersebut tidak disetujui oleh orangtua Cornelia, sebab usaha bengkel tersebut dirintis dari nol sekaligus menjadi tempat tinggal keluarga.
"Tentu saja kita semua tidak bisa terima tuntutan seperti itu hanya karena mereka sama-sama mau berhubungan lalu hamil dan minta tuntutan yang aneh," ucap Cornelia.
Polisi menjerat MA dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Dia terancam hukuman mati atau 20 tahun penjara minimal.
Polisi pun mengungkap alasan MA yang nekat melakukan aksi tak berbelas kasih tersebut. MA mengaku, kedua orangtua sang kekasih tak merestui rencana pernikahannya dan Leonardi. Padahal, MA terlanjur mengandung anak dari sang kekasih.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)."
MA terbukti membeli 9 liter bensin jenis Pertamax secara ecer yang disimpannya dengan kantong plastik. MA kemudian kembali ke bengkel yang juga tempat tinggal sang kekasih, setelah terlibat cekcok mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News