Penutupan outlet Holywings tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Penutupan juga dilakukan di hampir seluruh cabang Holywings.
Hal ini terjadi sebagai buntut dari kasus promosi minuman beralkohol untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
General Manaher Holywings, Yuli Setiawan, menjelaskan, penutupan dilakukan lantaran ada kegaduhan yang dibuat. Kini hanya tersisa dua gerai Holywings yang masih beroperasi.
“Manajemen kita memang memutuskan untuk menutup sendiri terlepas dari ada verifikasi Pemkot, Pemda di kota setempat untuk cek perizinan Holywings, silakan,” kata Yuli, Selasa, 28 Juni 2022.
Baca juga
Anies Tutup Holywings, Gus Miftah: Kebenaran Telah Datang, Kebatilan Telah Lenyap
“Ada 38 outlet Holywings, yang masih beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado,” sambungnya.
Meski demikian, lanjut Yuli, dua gerai yang masih buka itu pun bisa saja ditutup dalam waktu dekat. Yuli pun menyatakan, menerima tindakan dari aparat untuk menutup Holywings jika ditemukan pelanggaran perizinan.
“Kita sementara menghentikan dulu operasional, kalau memang Pemkot verifikasi ternyata ada temuan dan mau disegel ya silakan, karena kita memang sudah mengikuti semua proses hukum juga,”kata dia.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah menutup 12 gerai Holywings di Jakarta. Penutupan itu karena Holywings melakukan pelanggaran dalam hal perizinan penjualan minuman keras.
Dalam kasus promo Holywings, polisi saat ini sudah menetapkan enam tersangka. Mereka dijerat dengan pasal Penistaan Agama.
Artikel lainnya
- Harga Keekonomiannya Rp30 Ribu, Ini Harga Terbaru Pertalite dan Pertamax
- Marshanda Selalu Bicara Kematian Usai Divonis Tumor Payudara
- Unggah Dokumen Sahroni Tanpa Izin, Adam Deni Divonis 4 Tahun Penjara Denda Rp 1 M
- 8 Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet yang Menyiksa
- Cara Daftar MyPertamina Untuk Beli Pertalite dan Solar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
