Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan nama-nama jalan di Ibu Kota. Penggunaan nama jalan itu menggunakan nama tokoh Betawi.
"Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan," kata Anies Baswedan.
Anies menjelaskan, penggunaan nama tokoh Betawi ini sebagai apresiasi atas peran mereka dalam perjalanan Kota Jakarta.
Nama-nama tokoh Betawi itu mengganti nama jalan yang sudah ada sebelumnya. Bahkan ada yang mengganti nama jalan utama.
Tak hanya nama jalan, Anies Baswedan juga memberikan nama-nama perkampungan dan gedung perkantoran dengan nuansa Betawi.
"Perlu saya sampaikan di sini bahwa nama-nama yang berjasa amat banyak. Kami akan mengerjakan secara bergelombang, ini adalah satu gelombang awal dan nanti harapannya semua mereka yang berjasa bisa punya catatan di kota ini," ujarnya.
Baca juga
Deretan Diskon Jakarta Hajatan ke-495: KFC Hingga Masuk Ancol-Dufan
Berikut nama jalan di Jakarta yang menggunakan nama tokoh Betawi:
- Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya).
- Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya).
- Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).
- Jalan H Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede).
- Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).
- Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT sisi barat).
- Jalan H Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat).
- Jalan KH Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).
- Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).
- Jalan KH Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara).
- Jalan Hj Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya).
- Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
- Jalan H Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya).
- Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
- Jalan M Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
- Jalan H M Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
- Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
- Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
- Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
- Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
- Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
- Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
Kampung Kebudayaan Betawi
- Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A).
- Kampung KH Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan).
- Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B).
- Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C).
- Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio).
Nama Gedung
- Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur).
- Gedung H Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan).
Artikel lainnya
- Gaji ke-13 PNS Cair 1 Juli, Ini Besaran Gaji yang Diterima
- Kasus Harian Tambah 1.678 Kasus, Kasus Covid Aktif Indonesia Tembus 10.000
- Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau Milik Malaysia
- Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Merasa Ditipu Bisnis Batu Bara
- Detik-detik Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Km, 1 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News