Viral di media sosial video seorang yang disebut pilot digerebek istri sah saat tengah berduaan dengan pramugari di sebuah hotel. Lion Air buka suara soal kejadian tersebut.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan, pihak maskapai akan menerapkan aturan yang berlaku di perusahaan.
"Menyikapi berita yang beredar mengenai permasalahan pribadi awak pesawat dengan pihak keluarga. Lion Air akan menjalankan sesuai ketentuan dari perusahaan," kata Danang dalam keterangannya, Ahad, 29 Mei 2022.
"Lion Air akan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perusahaan," ujar Danang menegaskan.
Baca juga
Viral Pilot dan Pramugari Lion Air Diduga Selingkuh Digerebek Istri di Hotel
"Mengenai tindakan yang dilakukan dari oknum kedua belah pihak menjadi tanggung jawab keduanya, karena sudah sama-sama dewasa," ujar Danang.
Danang menegaskan, Lion Air menghormati dan mendukung pengusutan kasus ini oleh pihak terkait.
"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," katanya.
"Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air) yang bersifat tendensius, berdampak merugikan perusahaan," ujar Danang.
Selanjutnya kronologi peristiwa pilot dan pramugari Lion Air diduga selingkuh digerebek di hotel >>>
Kasus dugaan perselingkuhan ini mencuat saat beredar video seorang yang diduga pilot dan pramugari Lion Air digerebek saat sedang berduaan di kamar hotel. Penggerebekan itu dilakukan oleh istri sang pilot.
Dalam video yang beredar, terlihat istri sah meneriaki dan memergoki sang suami yang sedang berada di atas kasur.
Sang istri tidak sendiri. Dia datang bersama rekannya yang membantu menggerebek kamar sebuah hotel di Surabaya tempat sang suami menginap.
"Astaghfirullahal'adzim kamu ya, Astaghfirullahal'adzim kamu ya R*** ya," kata istri sah saat masuk kamar hotel dalam video yang beredar.
"Dia lagi dapet, jadi aku nggak ngapa-ngapain," jawab si suami itu menjelaskan keberadaan rekannya yang berada di sampingnya.
Istri si pilot, kini sudah melaporkan ke polisi dan maskapai tempat suaminya bekerja.
"Saya sudah laporkan juga ke kantor maskapai di Tangerang Jumat kemarin, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Saya cuma ingin ada sanksi tegas. Kasihan pegawai lain yang terimbas dalam kasus ini," kata istri.
Penggerebekan itu terjadi pada 18 Mei 2022. Sang istri berharap suaminya mendapatkan ganjaran setimpal dari kelakuannya itu.
"Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan. Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News