Wali kota Medan, Muhammad Boby Afif Nasution, diancam mau dipatahkan lehernya oleh seorang pengemudi mobil bernama Rizkan Putra. Pengancam menantu Presiden Joko Widodo itu pun telah diamankan polisi.
Bobby menjelaskan soal kasus Rizkan Putra yang diamankan oleh kepolisian. Menurutnya, Rizkan ditahan bukan karena mengancam dirinya, tapi karena diduga melukai petugas parkir.
"Pelaku diamankan bukan karena mengancam diri saya, melainkan karena yang bersangkutan diduga telah melukai petugas parkir. Kemudian atas apa yang dialami oleh jukir, dia berinisiatif sendiri membuat laporan polisi. Selanjutnya masalah ini sudah diproses oleh pihak kepolisian," tulis @bobbynst dikutip Selasa, 26 April 2022.
Unggahan Bobby Nasution itu pun mendapat perhatian dari adik iparnya, Kaesang Pangarep. Namun bukannya membela, adik kandung Kahiyang Ayu itu justru menertawakan kakak iparnya.
"Wkwkwkwkwkwkwkwk," tulis @kaesangp mengomentari unggahan Bobby Nasution.
Kaesang tertawakan Bobby Nasution
Bobby kemudian membalas komentar Kaesang. Dia meminta agar adik iparnya itu membalas pesan WhatsApp.
"Mending kamu bales WA ku dari pada mengetawain," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Komentar Kaesang itu mendapat banyak komentar dari netizen.
"nekad nih..ngetawain mantunya pak presiden..," kata netizen.
"omelin aja bamg, berani2nya itu tukang pisang ngetawain mantu presiden... hahahahhahahaha," ujar netizen lain.
Selanjutnya kronologi Bobby Nasution, menantu Jokowi, diancam dipatahkan lehernya >>>
Kasus ini bermula dari viralnya sebuah video di media sosial. Di video itu tampak seoang pria yang diketahui bernama Rizkan Putra, warga Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, menolak bayar uang parkir mellaui e-parking.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Masjid Medan Kota pada Sabtu, 23 April 2022. Saat itu, seorang petugas parkir tengah meminta biaya parkir mobil Daihatsu Xenia BL 1242 AK milik Rizkan.
Dalam video yang beredar, Rizkan yang berada di dalam mobil, tidak mau membayar parkir dengan menggunakan e-parking. Dia justru menanyakan bos si juru parkir tersebut.
"Kau panggil bos kau ke mari, " ucap Rizkan.
"Bang, emang disuruh parkir begitu. Ini yang nyuruh Pak Bobby," jawab si juru parkir.
"Kau panggil Pak Bobby kemari. Biar ku patahkan batang leher Pak Bobby sekalian. Bukan kau aja yang ku patahkan batang lehernya," kata Rizkan.
Rizkan kini telah dibawa ke Polrestabes Medan. Rizkan juga meminta maaf kepada Bobby Nasution. Menurut pria berusia 27 tahun itu, dia tidak mengira Bobby yang disebut juru parkir itu adalah Bobby Nasution.
"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir Pak Bobby itu bos tukang parkirnya. Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," katanya.
Bobby Nasution juga telah memaafkan Rizkan.
"Sebelum minta maaf pun ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan adalah aksi kurang terpuji kepada Jukir kita yang sedang bertugas," kata Bobby.
Rizkan ditangkap karena dilaporkan juru parkir, Anugerah Ihsan. "Memang atas inisiatif saya sendiri melaporkan pengendara mobil itu. Karena saya diancam dan dijepit jendela mobil kemudian diseret. Saya laporkan langsung malam harinya Sabtu malam kemarin," kata Anugerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News