Pertamina baru saja menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter. Sebelumnya, BBM jenis RON 92 itu dibanderol dengan harga Rp 9.000 hingga Rp 9.400.
Banyak pemilik kendaraan yang kemudian mengganti konsumsi BBM menjadi Pertalite atau yang memiliki oktan 90. Saat ini Pertalite pun masih dibanderol dengan harga Rp 7.650 per liternya.
Apa dampak bagi mesin kendaraan jika mengganti jenis BBM dari kualitas tinggi ke kualitas rendah?
Dilansir dari laman mypertamina, sebaiknya kita menggunakan BBM yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kapasitas mesin.
Baca Juga
Pertamax dan PPN Baru Naik, Luhut Sebut Pertalite hingga Elpiji 3 Kg Juga Bakal Naik
Jika anda kemudian mengganti BBM pada kendaraan, akan ada dampaknya. Jika hanya satu atau dua kali tidak masalah, Namun jika keseringan gonta ganti jenis BBM maka akan memiliki dampak buruk. Berikut dampak buruknya:
Kinerja Mesin Menurun
Setiap jenis mesin pada kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Tidak selalu bahan bakar dengan oktan tinggi akan baik untuk mesin. Oleh karena itu, gunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi dari mesin pada kendaraan Anda.
Baca Juga
Harga Pertamax Naik Menjadi Rp12.500 Hingga Rp13.000 per Liter, Ini Daftarnya
Dan jangan sering melakukan penggantian atau pencampuran jenis BBM, karena akan memberikan dampak buruk pada mesin kendaraan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan BBM yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda serta jangan mencampur atau mengganti jenis BBM secara terus-menerus.
Efek ganti BBM secara terus menerus akan menyebabkan kinerja mesin menurun. Hal ini disebabkan karena saat mesin kendaraan menggunakan BBM dengan angka yang sesuai lalu diganti dengan BBM yang angka oktannya berbeda, maka mesin akan menyesuaikan kembali kompresinya.
Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka kinerja mesin akan menurun dan konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros.
Kerak Pada Mesin
Jika Anda mengganti BBM sekali atau dua kali pada kendaraan, maka tidak ada dampak buruk yang timbul. Namun, kalau sudah sering mengganti BBM, maka Anda perlu mengetahui dampak buruk yang terjadi pada kendaraan Anda berikut ini.
Jenis BBM yang berbeda memiliki komposisi kimiawi yang berbeda juga. Jika sering mengganti jenis BBM yang memiliki komposisi berbeda, maka akan menyebabkan penebalan kerak atau residu di dalam mesin. Penebalan kerak ini akan menyebabkan turunnya kompresi. Sehingga lubang klep yang seharusnya tertutup rapat menjadi teganjal oleh kerak.
Artikel lainnya
- Hasil Liga Inggris: City Kembali ke Pucuk, Man United Nyaris Kalah, Chelsea Dibantai
- Niat Puasa Untuk 1 Bulan Penuh dan Niat Harian
- IDI Ungkap 4 Dosa dr Terawan: Iklankan Diri Berlebih Hingga Tarik Biaya Ratusan Juta
- Sholat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat, Mana yang Lebih Afdal?
- Usai Kalah dari Azka Corbuzier, Vicky Prasetyo Tantang Deddy Corbuzier
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News