Arief Rosyid dipecat sebagai Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia atau DMI. Pemecatan dilakukan lantaran Komisaris Bank Syariah Indonesia itu nekat memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, dan Sekjen Imam Addaruqutni.
Arief Rosyid dipecat dalam rapat pleno Pengurus DMI yang digelar Jumat, 1 April 2022. Rapat dipimpin Ketum Jusuf Kalla, Wakil Ketum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni.
Sekjen DMI, Imam Addaruqutni, menjelaskan, DMI secara tegas memecat Arief Rosyid dari kepengurusan. Posisi Arif langsung diisi Asmawi Sam, mantan Direktur BRI.
"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tandatangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," kata Imam.
Imam menegaskan, segala tindakan yang dilakukan Arief Rosyid tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI.
Imam menjelaskan, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Jusuf Kalla dan dirinya, dalam surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam undangan itu, digelar sejumlah kegiatan berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.
Imam pun menegaskan, DMI memutuskan tidak ikut serta dalam Festival Ramadan tersebut.
Artikel lainnya
- Ikuti Langkah Pertamina Naikkan Pertamax, Harga BBM Shell Naik Jadi Rp16 Ribu
- Jelang Ramadan, Ini Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW
- Usai Kalah dari Azka Corbuzier, Vicky Prasetyo Tantang Deddy Corbuzier
- Pertamax dan PPN Baru Naik, Luhut Sebut Pertalite hingga Elpiji 3 Kg Juga Bakal Naik
- Kecipratan Duit Indra Kenz, Lord Adi Datangi Bareskrim Polri Kembalikan Rp50 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
