Dewan Perwakilan rakyat mendukung langkah Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax. BBM Pertamax yang saat ini dibanderol Rp9.000 hingga Rp9.400 disetujui naik menjadi Rp16 ribu?
Keputusan itu diambil dalam rapat dengar pendapat antara Komisi Energi DPR dan Pertamina di Gedung DPR pada Senin, 28 Maret 2022. Dalam rapat itu hadir pula Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
"Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan diperlukan," kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Baca Juga
Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Umumkan Harga Pertalite
Nicke menjelaskan, saat ini Pertamina baru melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
"Even Pertamax itu digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan untuk masyarakat miskin," ujar Nicke.
Dalam rapat itu kemudian menghasilkan kesimpulan DPR mendukung langkah Pertamina menyesuaikan harga Pertamax sesuai dengan harga keekonomian.
"Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan penugasan pemerintah," demikian satu poin kesimpulan yang dibacakan dalam RDP dengan Dirut Pertamina.
Selain itu, Komisi VI DPR yang membidani masalah energi, juga meminta pemerintah membayar piutang Pertamina. Hal ini untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan plat merah itu.
Selanjutnya Kementerian ESDM Sebut Harga Pertamax berkisar Rp16 ribu >>>
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menjelaskan saat ini harga minyak dunia terus melonjak di atas US$ 100 per barel. Kenaikan ini imbas dari perang Rusia dan Ukraina.
"Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, dalam keterangan tertulisnya.
Agung menjelaskan, pada bulan Maret 2022, harga BBM dengan RON 92 seperti Pertamax, seharusnya sudah dibanderol dengan harga Rp14.526 per liter.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter," kata dia.
"Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," kata Agung.
Artikel lainnya
- Portugal-Polandia-Senegal Lolos ke Piala Dunia, Inggris & Spanyol Pesta Gol
- Dokter Terawan Dipecat, Eks Menkes Siti Fadilah: IDI Pembina, Bukan Pembinasa Dokter
- Satgas: Warga Boleh Bukber Tapi Tak Boleh Ngobrol
- Heboh Piala Oscar: Will Smith Tampar Chris Rock Usai Istrinya Diejek
- 6 Fakta Dea OnlyFans: Jadi Tersangka, Tak Ditahan Karena Masih Kuliah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News