Otoritas penerbangan China menyatakan tidak menemukan korban selamat pesawat China Eastern Airline yang jatuh di pegunungan Guangxi pada 21 Maret 2022. Tim juga belum menemukan tubuh penumpang yang menjadi korban di lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat China Eastern Airline itu jatuh di lereng gunung dengan mengangkut 132 orang penumpang. "Hingga saat ini, pencarian dan penyelamatan belum menemukan korban selamat," kata Zhu Tao, direktur keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China, dilansir dari Channel News Asia, Kamis 24 Maret 2022.
"Jet itu rusak parah selama kecelakaan itu, dan penyelidikan akan menghadapi tingkat kesulitan yang sangat tinggi," kata Zhu saat pengarahan pemerintah setelah pesawat jatuh.
Baca Juga
Video Detik-detik Mengerikan Pesawat Eastern Airline Jatuh di Pegunungan China
Meski demikian, tim pencari berhasil menemukan salah satu kotak hitam pesawat berjenis Boeing 737-800 itu. Namun, kondisinya rusak parah. Tim teknis menyatakan akan berusaha menyelamatkan data yang ada di kotak hitan tersebut.
Berdasarkan data sementara, diketahui kondisi cuaca saat pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu jatuh dalam keadaan cerah. Komunikasi antara pilot dan petugas bandara juga berlangsung normal hingga pesawat turun tiba-tiba.
Maskapai China Eastern Airlines dalam konferensi pers menyatakan, pesawat nahas tersebut pertama kali dioperasikan pada Juni 2015. Pihaknya juga melakukan perawatan sesuai dengan standar teknis yang ketat. Pihak maskapai juuga menyatakan pesawat dalam keadaan layak terbang.
Baca Juga
Kronologi Jatuhnya Pesawat China Eastern Airline, Bagaimana Nasib 132 Penumpang
Meski demikian, pihak maskapai akan mengkandangkan pesawat jenis Boeing 737 yang dimilikinya. Kebijakan ini sebagai bentuk tanggap darurat yang bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang.
Pihak maskapai juga menyatakan bahwa penangguhan semua pesawat Boeing juga tidak berdampak pada aktivitas transportasi.
Dalam kesempatan itu, pihak maskapai menyampaikan, kondisi kesehatan pilot dalam keadaan baik dan sertifikat terbang mereka masih berlaku. Selain itu tidak ada kondisi non teknis yang dialami para pilot.
Pesawat MU-5735 terbang dari Kunming menuju Guangzhou. Sekitar 45 menit sebelum mendarat, pesawat jatuh dalam posisi vertikal dari ketinggian lebih dari 8.000 meter.
Kementerian luar negeri menyatakan tidak ada warga negara asing yang berada di pesawat nahas tersebut. Seluruh penumpang merupakan warga negara China.
Artikel lainnya
- Digaji Seratusan Juta Rupiah, Rara Pawang Hujan MotoGP Ditodong Bayar Pajak
- Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Soal Boleh Tarawih di Masjid dan Mudik
- Bos MS Glow Shandy Purnamasari Buka Perdamaian dengan Bos PS Glow Putra Siregar?
- Oleh-oleh Marc Marquez dari MotoGP Mandalika: Gegar Otak dan Kini Terkena Diplopia
- Kisah Mbah Moen Hentikan Hujan Usai Baca Surat Al Lahab dan Doa Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
