Profil Ayu Kartika Dewi, Stafsus Jokowi yang Nikah Beda Agama

  • Arry
  • 19 Mar 2022 11:17
Staf Khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika Dewi(@ayukartikadewi/instagram)

Ayu Kartika Dewi, staf khusus Presiden Joko Widodo telah menikah. Ayu Kartika menjadi sorotan karena dia menikah beda agama dengan suaminya, Gerald Bastian.

Ayu Kartika Dewi menikah dengan Gerald Bastian pada Jumat, 18 Maret 2022. Keduanya menggelar akad nikah secara Islam. Setelah itu, Ayu Kartika dan Gerald melakukan misa pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta. Misa pemberkatan dipimpin Uskup Kardinal Ignatius Suharyo.

"Dengan penuh syukur, kami memohon dukungan dan doa dari keluarga, sahabat, teman, dan semuanya untuk kelancaran pernikahan kami hari ini," tulis Ayu di akun Instagram @ayukartikadewi.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak menerima karangan bunga, hadiah barang, ataupun uang atau angpau," kata Ayu Kartika Dewi.

Baca Juga
Stafsus Jokowi, Ayu Kartika Dewi Menikah Beda Agama dan Pemberkatan di Katedral

"Jika rekan-rekan berkenan memberikan kado, silakan sampaikan di link ini. Nanti Ayu dan Gerald akan berdiskusi dengan tim KitaBisa untuk menyalurkan 100 persen dana yang terkumpul kepada aktivitas sosial pilihan kami," ujar Ayu.

Siapakah Ayu Krtika Dewi? Berikut profil Stafsus Jokowi yang nikah beda agama itu:

Ayu Kartika Dewi lahir di Banjarmasin pada 27 April 1983. Dia dikenal sebagai perumus Gerakan Sabang Merauke.

Ayu Kartika Dewi merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Dia juga pernah mendapatkan Keller Scholarship dan Fullbright Scholarship, dan mendapatkan gelar MBA dari Universitas Duke, Amerika Serikat.


Selanjutnya Karier dan Kekayaan Ayu Kartika Dewi >>>

 

Usai lulus kuliah, Ayu Kartika Dewi bekerja di P&G di Singapura sebagai Consumer Insights Manager dari 2007-2010. Keluar dari P&G, Ayu Kartike Dewi kemudian bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar yang digagas Gubernur DKI Anies Baswedan.

Saat itu, Ayu yang merupakan angkatan pertama Indonesia Mengajar, ditugaskan mengajar di SD di Maluku Utara.

Ayu Kartika Dewi kemudian mendirikan Gerakan Sabang Merauke pada 2013. Gerakan ini merupakan program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia untuk menanamkan nilai toleransi.

Pada 2014, Ayu Kartike Dewi sempat bekerja sebagai konsultan di McKinsey selama 3 bulan. Dia juga pernah menjadi staf gubernur DKI pada era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2015-2017.

Ayu Kartika Dewi menjadi staf Ahok untuk urusan urban planning yang menangani persoalan perizinan, banjir tata ruang hingga urusan lurah dan camat untuk membuat Key Performance Indicator (KPI).

Pada 2019, Ayu Kartika Dewi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi staf khusus. Dia ditugaskan menjadi staf khusus Presiden Jokowi di bidang sosial.

Kekayaan Ayu Kartika Dewi

Berdasarkan LHKPN KPK, Ayu Kartika Dewi memiliki harta senilai Rp900.755.023. Rinciannya:

Tanah dan bangunan Rp 457.008.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 411 m2/120 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 141.093.000
2. Bangunan Seluas 23.6 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 315.915.000

Kas dan Setara Kas Rp 443.747.023
Total kekayaan Rp 900.755.023

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait