Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melantik Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada Kamis, 10 Maret 2022. Presiden disebut memilih Bambang Susantono untuk duduk di kursi Kepala IKN Nusantara.
Nama Bambang Susantono melejit dalam pemilihan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara. Sejumlah tokoh sebelumnya disbeut bakal mengisi jabatan tersebut seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, hingga Bambang Brodjonegoro.
Nama Ahok pun disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menduduki jabatan tersebut. Hal ini lantaran Presiden Jokowi memiliki hubungan yang baik saat keduanya memimpin DKI Jakarta.
Baca Juga
Jokowi Tetapkan Nama Ibu Kota Negara Baru: Nusantara, Ini Sejarahnya
Namun, mengenai siapa yang bakal menjabat Kepala Badan Otorita IKN, Presiden Jokowi memiliki kriteria sosok tersebut harus dari kalangan non partai politik.
"Non-partai. Kriterianya, orang itu bukan berasal dari partai politik. Mungkin minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi pada 22 Februari 2022.
Nama Ahok pun gugur dalam pencalonan tersebut. Sebab, Ahok tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.
Siapakah Bambang Susantono?
Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Dia merupakan alumni Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) 1987. Kemudian melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada 1996. Pada 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama.
Bambang Susantono sudah pernah terlibat dalam pemerintahan saat menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.
Kemudian pada 2009, Bambang Susantono diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bambang pun kemudian naik jabatan menjadi Plt Menteri Perhubungan setelah EE Mangindaan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perhubungan.
Sejak 2015, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Artikel lainnya
- Hasil Liga Champions: Real Madrid Hancurkan PSG dalam 17 Menit, Man City Lolos
- Viral Indra Kenz Ledek Harga Ginjal Paris Pernandes 'Salam dari Binjai': Murah Banget
- Sri Mulyani Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Paling Tajir, Segini Kekayaannya
- iPhone SE 2022 Resmi Meluncur Mulai Rp6,2 Jutaan, Intip Spesifikasi
- Polemik Desainer dan Brand Indonesia di Paris Fashion Week, Sandiaga Uno Buka Suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
