Sindiran Admin Medsos Partai Gerindra Saat PSI Jual Ratusan Liter Minyak Goreng Murah

  • Arry
  • 9 Mar 2022 13:26
PSI jual ratusan liter minyak goreng murah(@psi/twitter)

Aksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kabupaten Bekasi saat menjual ratusan liter minyak goreng seharga Rp10 ribu per liter menimbulkan polemik. Sebab, minyak goreng saat ini sudah menjadi barang langka.

"Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!," tulis akun PSI di Twitter, dikutip Rabu, 9 Maret 2022.

Dalam unggahannya, tampak sejumlah kader PSI melayani warga. Puluhan botol minyak goreng ditaruh di sebuah meja yang diletakkan di depan kios.

Unggahan PSI itu mendapat perhatian dari netizen. "Lu dapat dari mana sebanyak itu tong?" tanya salah seorang warganet.

Baca Juga
Minyak Goreng Langka, PSI Jual Ratusan Liter dengan Harga Murah, Dapat dari Mana?

Selain itu, admin Partai Gerindra ikut berkomentar. Mereka pun ikut berkomentar dalam unggahan tersebut.

"Admin mau komen, tapi enggak enak di lapak orang lain," tulis sang admin Partai Gerindra.

"Nah, kalau di lapak sendiri kan enak ngomongnya. Admin dan tim juga ada rencana bagi-bagi minyak goreng untuk followers, Kak," tulis admin Partai Gerindra.

"Tapi sulit, karena pembeliannya dibatasi hanya 2 liter per-orang. Sudah gitu, susah dicarinya. Sekalinya ada, kena mental, karena harus saingan dgn ibu-ibu," lanjutnya.


Selanjutnya Jawaban PSI >>>

 

Wakil Sekretaris Jenderal PSI, Satia Chandra, menjelaskan, minyak goreng yang dijual DPD PSI Kabupaten Bekasi merupakan minyak goreng nonsubsidi. Dia mengklaim, minyak goreng itu dibeli PSI dengan harga normal.

"Intinya pengurus DPD PSI Kabupaten Bekasi membeli Minyak non subsidi dengan harga normal dengan cara urunan pengurus lalu dijual dengan harga 10.000. Semua itu untuk membantu masyarakat," kata Satia dalam keterangannya.

Mengenai komentar admin Partai Gerindra, Setia menyatakan, mereka malu dengan apa yang diperbuat PSI.

"Gerindra mungkin malu, partai yang punya perwakilan di Parlemen kalah dengan PSI yang tidak ada perwakilan di Senayan dalam hal membantu rakyat," tuturnya.

"Jadi tersindir dan menyindir balik PSI hehe," tuturnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait