PDI Perjuangan mulai konsolidasi untuk persiapan Pilpres 2024. Salah satunya memasang baliho dan billboard bergambar Ketua Umum PDI Perjuangan, Puan Maharani bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinnekaan".
Keputusan diambil dalam rapat internal pada 18 Juni 2021. Rapat digelar di Ruang KK2 Gedung Nusantara DPR, Jakarta.
Rapat dihadiri Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto.
Semua peserta rapat begitu serius mendengarkan arahan karena berkenaan dengan popularitas dan elektabilitas Puan Maharani pada Pilpres 2024. "Supaya punya dampak, pemasangannya harus serentak," ujar Bambang Wuryanto di Semarang, Jumat (6/8).
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan, pemasangan billboard juga sebagai bentuk ekspresi kegembiraan karena Puan Maharani adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR dari 23 Ketua DPR dalam sejarah RI. Menurut dia, usulan tersebut juga sudah disampaikan ke Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Mbak Puan ketawa-ketawa saja," ujar Pacul.
Bambang Pacul menjelaskan baliho lantas dipasang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Beberapa dapil dimana PDI Perjuangan tidak memiliki kursi DPR RI, baliho dipasang oleh DPD dan anggota fraksi setempat.
"Yaitu di Sumbar I, Sumbar II, Aceh I, Aceh II, Gorontalo, dan NTB 2 dipasang oleh DPD dan Fraksi PDI Perjuangan setempat. Berapa total jumlah yang dipasang belum ada laporan, karena setiap anggota dewan tidak dibatasi harus pasang sekian. Ini pembiayaannya gotong royong," ujar politisi asal Sukoharjo ini.
Bambang mengatakan, baliho bergambar Puan Maharani dan bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinnekaan" tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. Namun dalam praktiknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan.
"Sebab di lapangan ada (penyewaan baliho) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan," jelasnya.
Seluruh kader Banteng Moncong Putih pun langsung bergerak. Mereka semua menjalankan amanat dari DPP PDI Perjuangan untuk memasang baliho dan billboard di daerahnya masing-masing.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga menjadi salah satu kader yang disuruh untuk memasang baliho dan billboard putri Megawati Soekarnoputri itu.
Hasilnya, beberapa titik di Kota Solo "memerah" oleh baliho Ketua DPR, Puan Maharani yang disebut-sebut dijagokan jadi calon presiden dari PDI Perjuangan.
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) inipun melaksanakan dengan baik apa yang menjadi tugasnya sebagai kader partai.
“Iya, itu ada instruksi dari partai,” kata Gibran Rakabuming Raka, Kamis (5/8).
Namun, meski instruksi langsung dari DPP, Gibran "merahasiakan" jumlah yang dipasang di Solo.
Gibran rupanya tidak detail menjelaskan berapa jumlah baliho yang dipasang di sejumlah titik di wilayah yang dipimpinnya itu. “Tidak usah disebutkan berapa jumlahnya,” ujarnya.
Ganjar Tak Disuruh Pasang >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News