Gunung Anak Krakatau kembali meletus pada Sabtu, 5 Februari 2022. Tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter.
Berdasarkan keterangan dari laman Magma Indonesia Kementerian ESDM, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 05.32 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 di atas puncak atau 1.657 di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik.
"Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," tulis peringatan dari Magma Indonesia.
Baca Juga
Gunung Anak Krakatau 9 Kali Meletus Sepanjang Jumat
Pada Jumat, 4 Februari, Gunung Anak Krakatau ini tercatat 9 kali memuntahkan isi perutnya. Letusan terjadi pada pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menjelaskan, aktivitas Gunung Anak Krakatau terpantau meningkat dalam kurun 16 Januari hingga 4 Februari 2022. Tercatat terjadi 9 kali gempa letusan, 135 kali gempa embusan, 4 kali tremor harmonik, dan 499 kali gempa Low Frequency.
Selain itu terjadi juga 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 32 kali gempa Vulkanik dangkal, 4 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 8 kali gempa Tektonik Jauh, dan 19 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-26 mm (dominan 5 mm).
Artikel lainnya
- Susi Air Mengaku Rugi Rp8,9 Miliar Usai Diusir dari Hanggar Bandara Malinau
- Susi Pudjiastuti Buka Suara Soal Susi Air Diusir dari Hanggar Bandara Malinau
- Klub Kasta 2 Depak Man United dari Piala FA, Ronaldo dan Elanga Gagal Penalti
- Sanksi WADA Dicabut, Atlet Indonesia Bisa Kibarkan Merah Putih Lagi
- Jokowi Pusing Lihat Gaji Ainun Najib di Singapura, Segini Besarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
