Kontroversi Eks Pramugari Siwi Widi: Kasus Gundik Garuda Hingga Korupsi Ditjen Pajak

  • Arry
  • 27 Jan 2022 14:28
Eks Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti disebut menerima aliran dana dari bekas pegawai Ditjen Pajak(ist/ist)

Siwi Widi Purwanti kembali menjadi bahan perbincangan. Mantan pramugari Garuda Indonesia itu kini disebut-sebut menerima duit korupsi dari bekas pegawai Ditjen Pajak, Wawan Ridwan.

Nama Siwi Widi muncul dalam sidang kasus korupsi dengan terdakwa Wawan Ridwan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. Dalam surat dakwaan, Siwi Widi disebut menerima duit total Rp647.850.000.

Dalam surat dakwaan jaksa diketahui, duit itu berasal dari Muhammad Farsha Kautsar, anak Wawan Ridwan. Farsha disebut 21 kali menyetor duit ke Siwi Widi pada 8 April hingga 23 Juli 2019.

Baca Juga
Bekas Pegawai Pajak Cuci Uang Rp647 Juta ke Eks Pramugari Cantik Siwi Widi

Siapa Siwi Widi?

Siwi Widi lahir pada 2 Januari 1996. Dia pernah menjadi pramugari Garuda Indonesia. Selain menjadi pramugari, Siwi Widi juga diketahui seorang influencer dan selebgram.

Namun, akun Instagram Siwi Widi, @w_hadiniata kini telah hilang. Akun Instagramnya itu hilang seiring dengan merebaknya kasus tudingan gundik Garuda Indonesia.


Tuduhan gundik Garuda Indonesia

Pada 2019, nama Siwi Widi tiba-tiba viral. Dia disebut-sebut sebagai simpanan dari salah satu petinggi Garuda Indonesia.

Tudingan itu terlontar dari akun Twitter @digeeembok. Akun tersebut menyebut Siwi Widi adalah 'guncik' Heri Akhyar.

Tak senang atas tuduhan itu, Siwi Widi kemudian melaporkan akun tersebut ke polisi. Siwi Widi melaporkan pencemaran nama baik terhadap dirinya pada 28 Desember 2019 dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

"Jadi semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya seorang pramugari merasa saya tidak nyaman dan keberadaan pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya, keluarga saya, dan lingkungan saya," ungkap Siwi.

Namun belakangan, Siwi Widi malah mencabut laporannya terhadap pemilik akun @digeeembok. Padahal polisi sudah memeriksa 7 saksi, termasuk Siwi Widi sebagai pelapor.

"Memang benar, sejak 10 Juli lalu yang bersangkutan sudah mencabut laporan dan sudah diterima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Yusri Yunus.

"Jelas pasti dia cabut dengan satu alasan," katanya.

Terlepas dari kasus itu, Siwi Widi kembali menjadi perbincangan saat dia diprotes seorang perempuan bernama Heyna Jimenez. Sebab, Siwi Widi dianggap mengunggah foto suaminya. Siwi beralasan foto itu diambil pada 2018 dan dia menyebutnya sebagai suatu kesalahpahaman.


Selanjutnya kasus suap Ditjen Pajak >>>

 

Kasus Korupsi Ditjen Pajak

Kabar terbaru Siwi Widi adalah saat namanya disebut dalam surat dakwaan jaksa terhadap terdakwa bekas pegawai Ditjen Pajak, Wawan Ridwan.

"Terdakwa I Wawan Ridwan bersama Muhammad Farsha Kautsar selaku anak kandung terdakwa menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan," ucap jaksa KPK M Asri Irwan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Jaksa KPK, Asri Irwan, menyatakan pihaknya akan memanggil Siwi Widi ke persidangan untuk menjadi saksi.

"(Siwi Widi) panggil, saksi yang dipanggil banyak, ada sekitar berapa puluh," ucap jaksa Asri.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menambahkan, pemanggilan Siwi Widi dilakukan untuk mengungkap aliran dana dari perbuatan Wawan.

"Pemanggilan saksi-saksi di persidangan sesuai kebutuhan pembuktian surat dakwaan. Kami pasti akan memanggil saksi-saksi yang relevan dengan dugaan uraian perbuatan terdakwa. Kami juga mengajak masyarakat mengawal proses persidangan yang terbuka untuk umum ini," ujarnya.

Siwi Widi pernah mengungkapkan soal kehidupannya yang glamor dan sering pamer barang mewah. Menurutnya, barang-barang tersebut diterimanya dari mantan pacar, bukan aliran dana suap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait