Anggota Komisi Hukum DPR, Arteria Dahlan, kembali menjadi sorotan. Politikus PDI Perjuangan itu meminta Kejaksaan Agung mencopot kepala kejaksaan tinggi lantaran menggunakan bahasa Sunda.
Pernyataan Arteria itu pun mendapat reaksi dari sejumlah tokoh Sunda. Termasuk dari budayawan Sunda, Budi Setiawan Pandawa atau yang dikenal dengan nama Budi Dalton.
"Hei, percuma euy rakyat menggembar-gemborkan toleransi lalu persatuan. Wakil rakyatna ge rasis kitu (wakil rakyatnya rasis gitu)," kata Budi Dalton dalam akun Twitternya, @budi_dalton.
"Lagipula di dalam sebuah rapat tuh juga banyak yang memakai istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah yang lainnya," ujarnya.
Baca Juga
Arteria Dahlan Jadi Musuh Orang Sunda, Ridwan Kamil Sampai Tuntut Politisi PDIP Itu
"Tapi pada saat idiom Sunda ini muncul, kenapa musti dikritik? Kalau yang berbahasa lain tidak. Koplok sia mah," ujarnya.
"Tapi ini malah minta diganti katanya. Jangan-jangan ini mah by order," ujar Budi Dalton.
Komentar pedas Budi Dalton soal Arteria Dahlan
"Jangan lupa Anda itu wakil rakyat. Wakil rakyat. Nah, rakyatna mah aing sia teh (rakyatnya kan saya)," lanjutnya.
Baca Juga
Kontroversi Arteria Dahlan: Sebut Emil Salim Sesat, Kemenag Bangsat, Minta Dihormati
Rekan Arteria Dahlan, sesama politisi PDIP, TB Hasanuddin, menilai permintaan rekannya itu terlalu berlebihan.
"Usulan saudara Arteria yang meminta agar Jaksa Agung memecat seorang Kajati karena menggunakan bahasa Sunda, menurut hemat saya berlebihan. Dan, dapat melukai perasaan masyarakat Sunda," kata TB Hasanuddin dalam keterangannya.
Pernyataan Arteria yang dinilai menyinggung orang Sunda dilontarkan dalam rapat Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung. Saat itu Arteria meminta Kejaksaan Agung mengganti seorag kepala kejaksaan tinggi dengan alasan bicara menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Baca Juga
Ribut dengan Anak Jenderal, Arteria Dahlan Disinggung Soal Memaki Emil Salim
"Ada kajati dalam rapat pakai bahasa Sunda. Ganti pak itu. Kita ini Indonesia, kami mohon yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," kata Arteria pada rapat Komisi III di Gedung DPR, Senin, 17 Januari 2022.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga langsung bereaksi. Dia meminta agar Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini, tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan Kamil, dalam keterangannya, Rabu, 19 Januari.
Artikel lainnya
- Artis Dewasa Miss Kay Disebut Sosok Bintang Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina
- Staf Khusus Presiden Putri Tanjung Jadi Trending, Ternyata Ini Penyebabnya
- Pemerintah Jual Minyak Goreng Rp14.000, di Pasaran Harga Minyak Masih Rp19 Ribuan
- Terjaring OTT KPK, Ini Profil dan Harta Melimpah Bupati Terbit Rencana Perangin Angin
- 6 Fakta Terbaru Upin Ipin: Tidak Meninggal Hingga Alasan Yatim Piatu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
