Pemprov DKI Jakarta menutup 39 sekolah selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen. Penutupan ini dilakukan lantaran ada siswa dan guru di sekolah-sekolah tersebut yang terpapar Covid-19.
"Jadi data sampai hari ini memang ada peningkatan sekolah tutup. Totalnya yang ditutup ada 39 sekolah, namun sebagian sudah dibuka kembali," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin, 17 Januari 2022.
Menurut Ariza, dari 39 sekolah yang ditutup, sebanyak 9 sekolah sudah kembali dibuka untuk menggelar PTM 100 persen.
Riza Patria menjelaskan, sebanyak 62 siswa, 2 tenaga pendidik, dan 3 tenaga kependidikan terpapar Covid-19. Namun, menurutnya, warga sekolah itu tertular virus Covid bukan karena kegiatan PTM, tapi berasal dari klaster keluarga.
"Memang ada 1 sekolah yang banyak 9 (kasus) di SMKN 35 Jakarta, ini masih kita cek hasil tracing-nya. Yang lain umumnya 1-2 kasus, banyakan 1. Itu artinya mereka tidak terapar di sekolah. Terpapar dari luar sekolah," ujar pria yang akrab disapa Ariza itu.
Meski banyak sekolah yang ditutup, Ariza menyatakan Jakarta masih memenuhi syarat untuk menggelar PTM 100 persen.
"DKI memang memenuhi syarat melaksanakan PTM terbatas 100% sekalipun memang hari ini ada peningkatan signifikan. Dari 16 sekarang ada 39. Tapi dari 39, ini kan data sejak awal PTM mulai pada 3 Januari, sebagian sudah dibuka lagi," tukasnya.
Selanjutnya daftar sekolah yang sempat ditutup >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
