Kehadiran snack bergambar Kaesang Pangarep di maskapai Garuda Indonesia menuai protes. Makanan ringan itu hadir dalam paket kuliner yang disajikan oleh maskapai.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Said Didu, menyatakan kehadiran makanan ringan bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menunjukkan wibawa perusahaan plat merah itu memudar.
"Sepertinya BUMN sudah tidak dianggap milik negara," tulisnya, dikutip dari twitter pribadi @msaid_didu, Senin, 17 Januari 2022.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, juga menilai perusahaan BUMN tersebut tidak memiliki etika sama sekali.
"(Sekarang) sudah tidak ada etika sama sekali perusahaan BUMN kita. Wajah menterinya nongol di ATM Bank BUMN. Anak presidennya wajahnya nongol di snack pesawat yang merugi ratusan triliun dan diambang bangkrut. Ambyar!" tulis Cipta lewat akun Twitter pribadi @panca66.
Menanggapi banyak protes, manajemen Garuda Indonesia langsung bertindak. Maskapai plat merah itu langsung menarik makanan ringan bergambar Kaesang Pangarep dari sajian makanan di dalam pesawat.
"Kita akan tarik. Kelihatannya ada kesalahan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
Menurut Irfan, Garuda Indonesia tidak memiliki keharusan dan kepentingan untuk mempromosikan Kaesang maupun snack tersebut.
"Kita tidak ada intensi juga promosi begituan. Kita minta polosan," tegas Irfan.
Selanjutnya tanggapan produsen snack bergambar Kaesang >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News