Vaksin dibagi dalam dua golongan yakni vaksin homolog atau penerima vaksin primer jenis yang sama, dan golongan vaksin heterolog atau untuk penerima vaksin primer jenis yang berbeda.
Dilansir dari laman BPOM, berikut panduan penggunaan vaksin booster:
1. Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac mendapat izin sebagai booster homolog. Syarat pemberian:
- Booster diberikan dalam 1 dosis (full dose), minimal 6 bulan setelah vaksinasi lengkap
- Usia minimal 18 tahun
- Meningkatkan titer antibodi netralisasi 21-35 kali dalam 28 hari setelah booster
- Diberikan pada penerima vaksin primer Sinovac.
2. Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer termasuk vaksin booster homolog. Syarat pemberian:
- Booster diberikan dalam 1 dosis (full dose), minimal 6 bulan setelah dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan titer antibodi netralisasi dalam sebulan setelah booster 3,29 kali lebih tinggi dibanding pada 28 hari setelah vaksinasi primer (dosis 1-2)
- Diberikan pada penerima vaksin primer Pfizer
3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca atau Vaxzevria dan Kconecavac termasuk vaksin booster homolog. Syarat pemberian:
- Booster diberikan dalam 1 dosis (full dose), minimal 6 bulan setelah dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746
- Diberikan pada penerima vaksin primer AstraZeneca
4. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna bisa diberikan sebagai vaksin booster homolog maupun heterolog. Syarat pemberian:
- Diberikan half dose atau setengah dosis, sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan respons imun antibodi netralisasi 12,99 kali setelah booster vaksin homolog
- Diberikan pada penerima vaksin primer (dosis 1-2) Moderna (homolog), atau AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen/Johnson & Johnson (heterolog).
5. Vaksin Zifivax
Vaksin Zifivax yang dibuat Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical diizinkan sebagai booster vaksin heterolog. Syarat pemberian:
- Diberikan full dose minimal 6 bulan setelah vaksin dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali
- Diberikan pada penerima vaksin primer Sinovac dan Sinopharm (heterolog).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News