Ferdinand Hutahaean akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Mantan politisi Partai Demokrat itu pun langsung ditahan oleh penyidik Mabes Polri.
"Dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka dengan alasan kesehatan. tapi ketika surat perintah penahanan, yang bersangkutan menandatangani," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ferdinand akan ditahan selama 20 hari pertama di Rutan Mabes Polri. Penahanan ini juga tidak mempengaruhi kesehatannya. "Hasil pemeriksaan dokter dari Pusdokes layak dilakukan penahanan," katanya.
Baca Juga
Ramai-ramai Laporkan Ferdinand Hutahaean Usai Cuitan 'Allahmu Lemah'
Ramadhan menjelaskan, Ferdinand tidak dijerat dengan pasal penodaan agama. Melainkan dijerat dengan kasus membuat keonaran.
"Sementara tidak. jadi pasalnya 14 ayat 1 dan ayat 2 peraturan hukum pidana, UU 1 Tahun 1946," ujarnya.
"(Dari DVD disita) Postingan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan keonaran," tambahnya.
Baca Juga
Ferdinand Hutahaean Mengaku Mualaf
Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UU 1 tahun 1946 berbunyi:
- Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggitingginya sepuluh tahun.
- Barang siapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan, yang dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun
Sebelum diperiksa Mabes Polri, Ferdinand menyatakan persoalan cuitan tersebut hanya kesalahpahaman saja. "Saya Ferdinand Hutahaean datang memenuhi panggilan dari teman-teman penyidik Bareskrim tim Siber untuk membantu teman-teman kepolisian untuk segera menuntaskan masalah ini supaya menjadi terang benderang, menjadi jernih dan tidak ada kesalahpahaman," ujar Ferdinand.
Baca Juga
Cuitan Ferdinand Hutahaean Soal 'Allahmu Lemah', MUI: Menyakiti Umat Islam
"Jadi saya berharap bahwa kehadiran saya ini justru adalah momen yang sangat penting untuk menjelaskan bahwa semua ini hanya kesalahpahaman. Salah paham karena orang berbicara dengan persepsi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sesungguhnya," sambungnya.
"Saya membawa salah satunya bukti riwayat kesehatan saya, yang memang ini lah penyebabnya, bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit. Sehingga timbul lah percakapan antara pikiran dengan hati," ujar Ferdinand.
Artikel lainnya
- Persikabo vs Persebaya: Samsul Arif Hattrick, Bajul Ijo Naik ke 4 Besar
- Polisi Pastikan Ledakan di Pandeglang yang Tewaskan 1 Warga Akibat Bom
- Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK Terkait Kasus KKN dan Pencucian Uang
- Rans Cilegon Mau Beli Mesut Ozil? Segini Duit yang Harus Disiapkan Raffi Ahmad
- Pelawak Abdel Mengaku Konsumsi Narkoba Jenis Sabu Saat Pandu Acara Mamah Dedeh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News