Kementerian Kesehatan menyatakan ada lonjakan 92 kasus varian Omicron di Indonesia. Total kini ada 254 kasus positif per 4 Januari 2022.
"Total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal," kata Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa, 4 Januari 2022.
"Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen)," jelas dokter Nadia.
Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan dari 254 kasus yang ada di Indonesia, sebanyak 252 ada di ibu kota.
"Omicron di Jakarta sudah mencapai 252 totalnya. Yang dari kasus impor (import case) 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Riza, seluruh pasien Omicron di Jakarta diisolasi di dia tempat yakni Wisma Atlet Kemayoran dan RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso Sunter.
"Jadi sekali lagi kami ingatkan hati-hati, semua warga hati-hati yang bepergian, terutama yang ke luar negeri," ujarnya.
"Jadi yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian. Jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes di luar negeri tahu-tahu nanti di sana kena omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," sambungnya.
Artikel lainnya
- Finalis Masterchef Terancam Hukuman Mati Karena Bunuh ART
- Bersikap Sopan, Gaga Muhammad Hanya Dituntut 4,5 Tahun Bui Atas Kecelakaan Laura Anna
- Bahar bin Smith Kembali Dipenjara Usai 40 Hari Bebas, Kini Dijerat Kasus Hoaks
- Harga Pangan Masih Mahal: Minyak Rp19.704, Cabe Rawit Rp94.042, Telur Rp29.319
- Heboh Video Hot Zikri Daulay dan Ayu Aulia, Ada Aksi Gendong Pakai Bikini di Kolam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
