Kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri mendapat banyak sorotan. Apalagi ada aturan pejabat diperbolehkan karantina mandiri. Sementara masyarakat harus karantina di hotel yang harganya jutaan rupiah.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun mempertanyakan kebijakan tersebut. Terutama kebijakan masyarakat yang tidak diperbolehkan karantina di rumahnya sendiri.
Hal tersebut dituangkan dalam cuitannya dalam akun Twitter, @susipudjiastuti, yang diunggah pada Selasa, 21 Desember 2021.
"Mohon pencerahan, kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?" cuit Susi.
"Kenapa yang boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat/VIP? Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/pelit? Kenapa cara karantina berbeda," lanjutnya.
"Kenapa perbedaan itu ada karena yg sini pejabat & sono masyarakat, seingat sy virusnya sama," ujarnya.
Cuitan Susi Pudjiastuti terkait kebijakan karantina
"Mayarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak2 belum vaksin PCR," tutupnya.
Dalam cuitannya itu, Susi mengunggah foto tangkapan layar berita media online yang menayangkan komentar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam artikel itu Luhut menyatakan banyak orang berduit tapi meminta fasilitas karantina gratis.
Artikel lainnya
- Geger Pria di Sulsel Jadi Joki Vaksin Covid: 16 Kali Disuntik, Dibayar Rp100-800 Ribu
- Mulai Hari Ini Biaya Transfer di 21 Bank Jadi Rp2.500, Ini Daftarnya
- VIDEO: Momen Jenderal Polisi Minta Diajarin Satpam Bank Cara Melayani Masyarakat
- Kasus Prostitusi, Polisi Tangkap Selebgram TE Bersama WN Brasil
- Dikabarkan Ditangkap Polisi, Ini Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News