Sebanyak 19 WN Indonesia tewas dalam tenggelamnya kapal yang mengangkut tenaga kerja Indonesia atau TKI di perairan Malaysia. 13 korban berjenis kelamin laki-laki dan 6 perempuan.
"Jenazah berada di Hospital Sultan Ismail Johor Bahru," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Jumat, 17 Desember 2021.
Judha menjelaskan, saat ini proses pencariankorban masih terus dilakukan. "Proses pencarian masih terus dilakukan," ujarnya.
Berdasarkan data Tim Perlindungan WNI KJRI Jhor Bahru, saat ini ada 14 WNI yang dipastikan selamat dalam kecelakaan kapal yang terjadi pada Rabu 15 Desember itu.
Saat ini Satgas KJRI berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk memantau pencarian dan identifikasi korban.
Kecelakaan kapal yang membawa TKI ini terjadi pada Rabu 15 Desember. Kapal tersebut karam dan terbalik di perairan Tanjung Balai, Malaysia.
Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi Johor menyatakan kecelakaan kapal karena dihantam ombak besar akibat cuaca buruk..
Otoritas Malaysia mengungkapkan, kapal tersebut diduga membawa sekitar 60 migran ilegal dari Indonesia. Hal tersebut juga dibenarkan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Artikel lain
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Tempel Man City, Arsenal Gusur Man United
- Sandiaga Uno Diam-diam Gugat Indosat, Ada Apa?
- Polisi Ungkap Cara Joseph Suryadi Coba Hilangkan Jejak Penistaan Agama Hina Nabi
- Sang Kakak Ungkap Kronologi Laura Anna Meninggal Dunia
- Mahfud MD Minta Kasus Rachel Vennya Suap Rp40 Juta ke Staf Protokoler DPR Diusut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News