Pemerintah me-lockdown sejumlah tower di Wisma Atlet Kemayoran. Hal ini dilakukan setelah satu petugas kebersihan terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Pemerintah saat ini melakukan langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa Tower Wisma Atlet agar varian ini tidak menyebar luas," kata Jodi Mahardi, juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangannya, Kamis, 16 Desember 2021.
Jodi menjelaskan, keputusan ini diambil setelah Luhut menggelar rapat bersama sejumlah menteri dan kepala lebaga terkait. Namun, Jodi tidak menjelaskan tower mana saja yang ditutup.
"Pak Menko berharap agar masyarakat tidak panik dengan penemuan kasus pertama ini, Pak Menko mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang juga baik," sambung Jodi.
Diberitakan sebelumnya, satu petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta berinisial N terkonfirmasi terpapar varian Omicron.
Kasus ini bermula saat N bersama dua rekannya terpapar virus Covid-19. Namun, hanya N yang terkena varian Omicron, sedangkan dua temannya tidak.
Hal tersebut didasarkan pada pemeriksaan dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021. Hasilnya, berdasarkan pemeriksaan WGS, N terkonfirmasi positif varian omicron per tanggal 15 Desember. N tak memiliki gejala.
Selain N, ada lima kasus probable Omicron. Dua adalah WN indonesia dan tiga WN China.
Dua WN Indonesia diketahi baru pulang adri Amerika SSerikat dan Inggris. Keduanya telah diisolasi di Wisma Atlet. Sementara tiga WN China saat ini diisolasi di Manado.
Baca Juga
- Sandiaga Uno Diam-diam Gugat Indosat, Ada Apa?
- Polisi Ungkap Cara Joseph Suryadi Coba Hilangkan Jejak Penistaan Agama Hina Nabi
- Sang Kakak Ungkap Kronologi Laura Anna Meninggal Dunia
- Divonis 14 Bulan Penjara Bela Diri Karena Diserang Maling, Mbah Minto: Mohon Pak...
- Geger Video Polisi Tinggalkan Korban Tabrak Lari Tergeletak di Jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News