Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Darmawan Prasodjo menjadi Direktur Utama PLN. Dia menggantikan posisi Zulkifli Zaini. Keputusan ini berlaku sejak 6 Desember 2021.
Darmawan bukan orang baru di PLN. Sebelumnya dia menjabat wakil direktur di perusahaan setrum itu.
Dalam keterangannya, Erick Thohir berharap Darmawan melanjutkan transformasi di PLN yanh telah dilanutkan. Selain juga menjawab tantangan menghadapi transisi ke energi hijau.
"Karena bagaimanapun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah. Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ucap Erick dalam keterangan resmi, Senin, 6 Desember 2021.
"Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat," ujar Erick.
Profil Darmawan Prasodjo
Darmawan Prasodjo lahir di Magelang, 19 Oktober 1970. Darmawan tercatat pernah menjadi calon anggota legislatif DPR dari Daerah Pemilihan V Jawa Tengah pada 2014. Saat itu dia gagal menjadi alegislator gegara kalah suara dari Puan Maharani.
Sebagai politisi PDIP, Darmawan juga pernaj menjadi tim pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Dia juga menjadi tim ahli pasangan Jokowi-JK saat debat Capres Pilpres 2014.
Pada 2015, Darmawan punya kesempatan berkiprah di DPR menggantikan Puan Maharani yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Saat itu Darmawan menolak menggantikan posisi Puan di DPR.
Sebagai gantinya, Darmawan kemudian ditarik sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden. Tugasnya membidani bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas.
Selama menjabat sebagai Deputi I KSP, Darmawan merangkap jabatan sebagai Komisaris PLN pada 2018-2019. Setelah menjadi komisaris, Darmawan kemudian ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, mendampingi Zulkifli Zaini.
Sebelum berkarier di dalam negeri, Darmawan pernah mengecap pengalaman sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University.
Darmawan memiliki latar belakang pendidikan dari Texas A&M University. Mulai dari Bachelor of Computer Science pada 1994, Master of Computer Science pada 2000, dan Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber Daya Alam melalui berkolaborasi dengan Duke University pada 2011.
Selanjutnya hartanya naik Rp3,1 miliar hanya dalam 1 tahun >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News