Polantas Ipda OS Penembak di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan dan Belum Jadi Tersangka

  • Arry
  • 3 Des 2021 18:08
Ilustrasi Penembakan(@andychoinski/pixabay)

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, mengatakan, peristiwa penembakan ini diawali dengan adanya laporan dari warga yang merasa terancam.

"Peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan warga yang merasa dirinya terancam. Kenapa? Karena orang itu, si pelapor, diikuti dari mulai satu hotel di Sentul kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil. Karena dirinya merasa terancam orang itu melaporkan ke kepolisian," kata Ade di Jakarta, Selasa, 30 November 2021.

Menurut Ade, keterangan ini berdasarkan pernyataan sejumlah saksi yang sudah diperiksa.

Ade menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, Ipda OS kemudian mengikuti mobil yang dilaporkan membuntuti warga yang terancam itu.

"Terjadilah ribut di situ dan kemudian mendengar satu tembakan, mengakui polisi, ada [polisi] mau ditabrak, terjadi tembakan 2 kali mengenai 2 korban," tambah dia.

Baca Juga
Aksi Koboi di Exit Tol Bintaro, 2 Orang Tertembak

"Laporan secara lisan, kemudian atas kejadian itu baru membuat laporan tertulis. Siapakah orang itu inisial O pekerjaannya swasta," ujarnya.

Kasus penembakan ini terjadi pada Sabtu, 27 November 2021 dini hari WIB. Ipda OS menembak dua orang yang diketahui bernama Poltak Pasaribu dan M Aruan.

Mereka mengalami luka tembak di bagian perut. Kedua korban pun kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati.

Namun, satu korban meninggal dunia pada Minggu, 28 November. Sementara satu korban lainnya masih dirawat di RS Polri. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait