Anggiat Pasaribu Berbalut Outfit Mahal, Segini Gaji Suami Berpangkat Lettu

  • Arry
  • 26 Nov 2021 11:33
Outfit Anggiat Pasaribu sat cabut laporan di Mapolres Soekarno Hatta(ist/ist)

Anggiat Pasaribu, perempuan yang sempat cekcok dengan legislator asal PDI Perjaungan, Arteria Dahlan, di Bandara Soekarno Hatta menarik perhatian publik.

Anggiat atau yang biasa disapa Rindu, sudah meminta maaf langsung ke Arteria Dahlan dan juga ibundanya. Dia juga telah mencabut laporan terhadap Arteria ke polisi.

Anggiat pun mengklarifikasi dirinya bukanlah istri dari perwira tinggi TNI AD, Brigjen Zamroni. Rindu adalah istri dari perwira TNI berpangkat Lettu. Sedangkan Brigjen Zamroni adalah kakaknya.

Kini usai permintaan maaf, Anggiat menjadi perbicangan lain. Sebab outfit yang dikenakan berasal dari merek ternama dunia.

Baca Juga
4 Fakta Kasus Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan: Preman Medan Hingga Istri Lettu

Saat kejadian ribut di Bandara, Anggiat terlihat membawa tas bermerek Louis Vuitton. Namun belum diketahui modelnya.

Tampilan mewah juga diperlihatkan Anggiat saat mencabut laporan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu dia mengenakan baju Christian Dior dan tas Louis Vuitton. Tas ini tampak berbeda dari yang dia bawa saat peristiwa keributan dengan Arteria.

Di marketplace, harga tas Louis Vuitton dengan model seperti yang dibawa Anggiat ini berkisar US$1.400-2.300 atau sekira Rp19.999.770-32.856.765. Tas tersebut disebut memiliki material Damier Azur berwarna beige.

Baca Juga
Anggiat Pasaribu Buka-bukaan Hubungan dengan Brigjen Zamroni dan Mobil Dinas

Mengenai baju Christian Dior yang dikenakan Anggiat, harganya diperkirakan mencapai US$2.700 atau Rp38.589.345 di salah satu marketplace di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, saat datang ke Gedung DPR untuk meminta maaf kepada Arteria dan ibundanya, Anggiat terlihat menenteng tas Louis Vuitton seperti model Fold Tote. Harga tas dengan model tersebut disebut mencapai US$2.560 atau sekira Rp36.588.416.

Outfit mahal Anggiat ini menjadi sorotan. Apalagi dia mengaku suaminya berpangkat Letnan Satu alias Lettu.


Selanjutnya gaji prajurit TNI >>>

 

Gaji anggota TNI diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.

Berdasarkan PP tersebut, gaji perwira TNI berpangkat Lettu berkisar Rp2.820.800-4.635.600. Namun, itu untuk gaji pokok.

Selain gaji, tentu anggota TNI mendapat tunjangan kinerja. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Untuk besarannya, diatur sesuai dengan kelas jabatan yang ditentukan dari pangkat prajurit.


Rincian gaji anggota TNI:

Golongan I

Tamtama

  • Prajurit Dua Kelas Dua: Rp 1.643.500-Rp 2.538.100
  • Prajurit Satu Kelas Satu: Rp 1.694.900-Rp 2.617.500
  • Prajurit Kepala Kelas Kepala: Rp 1.747.900-Rp 2.699.400
  • Kopral Dua: Rp 1.802.600-Rp 2.783.900
  • Kopral Satu: Rp 1.858.900-Rp 2.870.900
  • Kopral Kepala: Rp 1.917.100-Rp 2.960.700


Golongan II

Bintara

  • Sersan Dua: Rp 2.103.700-Rp 3.457.100
  • Sersan Satu: Rp 2.169.500-Rp 3.565.200
  • Sersan Kepala: Rp 2.237.400- Rp 3.676.700
  • Sersan Mayor: Rp 2.307.400-Rp 3.791.700
  • Pembantu Letnan Dua: Rp 2.379.500-Rp 3.910.300
  • Pembantu Letnan Satu: Rp 2.454.000-Rp 4.032.600


Golongan III

Perwira Pertama

  • Letnan Dua: Rp 2.735.300-Rp 4.425.200
  • Letnan Satu: Rp 2.820.800-Rp 4.635.600
  • Kapten: Rp 2.909.100- Rp4.780.600


Golongan IV

Perwira Menengah

  • Mayor: Rp 3.000.100-Rp 4.930.100
  • Letnan Kolonel: Rp 3.093.900-Rp 5.084.300
  • Kolonel: Rp 3.190.700-Rp 5.243.400

Perwira Tinggi

  • Brigadir Jenderal Laks Pertama Mars Pertama: Rp 3.290.500-Rp 5.407.400
  • Mayor Jenderal Laks Muda Mars Muda: Rp 3.393.400-Rp 5.576.500
  • Letnan Jenderal Laks Madya Mars Madya: Rp 5.079.300-Rp 5.750.900
  • Jenderal Laksamana Marsekal: Rp 5.238.200-Rp 5.930.800


Tunjangan anggota TNI:

Berikut daftar tunjangan kinerja TNI:

  1. Kepala Staf: Rp 37.810.500
  2. Wakil Kepala Staf: Rp 34.902.000
  3. Kelas Jabatan 17: Rp 29.085.000
  4. Kelas Jabatan 16: Rp 20.695.000
  5. Kelas Jabatan 15: Rp 14.721.000
  6. Kelas Jabatan 14: Rp 11.670.000
  7. Kelas Jabatan 13: Rp 8.562.000
  8. Kelas Jabatan 12: Rp 7.271.000
  9. Kelas Jabatan 11: Rp 5.183.000
  10. Kelas Jabatan 10: Rp 4.551.000
  11. Kelas Jabatan 9: Rp 3.781.000
  12. Kelas Jabatan 8: Rp 3.319.000
  13. Kelas Jabatan 7: Rp 2.928.000
  14. Kelas Jabatan 6: Rp 2.702.000
  15. Kelas Jabatan 5: Rp 2.493.000
  16. Kelas Jabatan 4: Rp 2.350.000
  17. Kelas Jabatan 3: Rp 2.216.000
  18. Kelas Jabatan 2: Rp 2.089.000
  19. Kelas Jabatan 1: Rp 1.968.000


Selain tunjangan kinerja, prajurit TNI AD juga mendapat tunjangan lain seperti:

  1. Tunjangan suami/istri TNI: 10 persen dari gaji pokok TNI.
  2. Tunjangan anak: 2 persen dari gaji pokok untuk maksimal 2 anak.
  3. Tunjangan beras: 18 kg beras selama sebulan dengan harga Rp 8.047 per kg, dan tambahan 10 kg beras per bulan untuk istri dan dua orang anak.
  4. Tunjangan jabatan: Sesuai jabatan struktural TNI dari Rp 360.000 sampai Rp 5,5 juta per bulan.
  5. Tunjangan lauk pauk: Rp 60.000 per hari.
  6. Tunjangan operasi keamanan: 150 persen dari gaji pokok jika bertugas di pulau kecil terluar tanpa penduduk, 100 persen dari gaji pokok jika bertugas di pulau kecil terluas berpenduduk, 75 persen dari gaji pokok jika bertugas di perbatasan, dan 50 persen dari gaji pokok jika bertugas sementara di wilayah perbatasan dan pulau kecil terluar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait